Brilio.net - Bagi kamu yang lahir sebagai generasi 90an, mungkin nggak begitu asing dengan nama Trie Utami. Ya, wanita yang hampir mendekati usia 50 tahun ini termasuk penyanyi senior yang cukup disegani di Indonesia sampai saat ini.

Trie mengawali karirnya ketika dia 'dilamar' oleh Krakatau, grup band beraliran jazz yang sangat masyhur saat itu. Bersama Krakatau, Trie membuat album pertamanya tahun 1986 bertajuk First Album. Setelah era itu, namanya mulai dikenal lagi saat menjadi pemenang Lomba Cipta Lagu Remaja Prambors (1987) membawakan lagu 'Keraguan', karya Edwin Saladin dan Adelansyah. Trie juga berhasil menjuarai Festival Penyanyi Lagu Populer Indonesia, tahun 1989.

Berbicara soal jazz, wanita berdarah Jawa-Sunda ini mengaku sangat senang ketika melihat perkembangan jazz di Indonesia semakin baik. Namun dia menganggap masih banyak masyarakat yang belum mengetahui apa jazz itu sebenarnya.

"Banyak yang main jazz sekarang, itu bagus banget. Jazz seksi dan sekarang sudah mulai jadi gaya hidup. Tapi jeleknya, kalau udah jadi gaya hidup itu urusannya sama kulit. Jazz potensi jadi dilihat luarnya doang," kata Trie Utami, ketika berbincang dengan brilio.net di Riverside Javanese Cottages Yogyakarta, Sabtu (20/8).

KRAKATAU © 2016 brilio.net

foto: Krakatau saat sesi latihan sehari sebelum manggung di Prambanan Jazz 2016


Menurut Iie, ketika ada orang Indonesia mencoba bermain musik jazz, alangkah lebih baiknya jika orang itu tidak melupakan jati dirinya sendiri, meski jazz sebenarnya bukan berasal dari Indonesia.

"Mainlah (jazz) sesuka dan segembiranya. Tapi jangan lupakan daerah di mana kamu tinggal," ujarnya.

Sekadar diketahui, kunjungan Iie ke Jogja tersebut adalah dalam rangka penampilannya lagi dengan Krakatau di konser musik Prambanan Jazz 2016, pada Minggu 21 Agustus 2016 di pelataran Candi Prambanan, Yogyakarta. Penampilan Krakatau itu juga dibarengi penampilan penyanyi-penyanyi jazz baru Indonesia, seperti Tulus, Raisa, dan lain-lain.