Brilio.net - Hari gini siapa sih yang nggak tergila-gila dengan smartphone? Bahkan dibandingkan dompet, banyak orang yang bisa tiba-tiba stres jika ketinggalan barang ajaib ini. Memang membantu sih, tapi ternyata menggunakan smartphone bisa bikin bentuk otak berubah lho.

Dilansir brilio.net dari Daily Mail, Minggu (24/5), hal ini terungkap setelah adanya penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan dari University of Zurich di Swiss. Menurut mereka, orang yang menggunakan ponsel berlayar sentuh setiap hari secara aktif ternyata memiliki somatosensori korteks yang lebih besar dan kuat. Somatosensori korteks sendiri adalah area pada pusat otak di mana ia bekerja untuk mengontrol jempol.

Otak manusia memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan berbagai macam perubahan. Dalam hubungannya dengan penggunaan handphone, semakin sering menggunakannya, maka akan semakin besar hubungan antara otak dengan tangan. Walaupun gampang beradaptasi, namun kadang hal itu bisa saja mengakibatkan nyeri yang kronis.

Berbeda dengan tombol fisik, menggunakan smartphone layar sentuh ternyata membutuhkan gerakan tangan yang jauh lebih kompleks. Itu sebabnya otak yang mengendalikan rasa sentuhan di ujung jari akan memerlukan aktivitas yang lebih banyak untuk meningkatkan hubungan antara keduanya serta mempercepat waktu reaksi dan sensitivitasnya.

Namun ditegaskan, masih perlu dilakukan studi lebih lanjut untuk mengungkapkan konsekuensi pengolahan sensorik yang berubah karena kebiasaan bersmartphone.

HOT NEWS:

VIDEO: Kisah kue ibu untuk anakku yang akan membuatmu menangis

Sarung, di Indonesia buat sholat, di Mesir malah jadi bahan tertawaan

Kamu para pria, jangan ragu ungkapkan ketakutanmu

Ini kehebatan tim SAR Indonesia yang diakui dunia, kamu harus bangga!