Brilio.net - Jerawat dan bekasnya adalah masalah buat wajah. Seringkali kita juga jadi ikutan sibuk mencari cara untuk mengatasi masalah ini biar wajah jadi kece kembali. Mulai dari memakai obat jerawat alami sampai mengonsumsi makanan sehat dan vitamin.

Namun, hasil studi terbaru dari University of California Los Angeles (UCLA) menemukan bahwa terlalu banyak mengonsumsi vitamin B12 bisa mengubah aktivitas bakteri pada kulit yang dapat memicu timbulnya jerawat.

Dilansir brilio.net dari FoxNews, Jumat (26/6), peneliti tertarik untuk mempelajari apakah ada perbedaan antara ekspresi gen bakteri kulit pada orang yang rentan jerawat dibandingkan dengan orang berkulit bersih dan sehat. Para peneliti melihat ekspresi gen dari bakteri tersebut, untuk mengetahui mengapa Propionibacterium acnes, yang merupakan mikroba kulit, menyebabkan jerawat pada sebagian orang, tapi tidak pada sebagian orang lainnya.

Hasilnya, mereka menemukan bahwa vitamin B12 telah mengubah ekspresi gen bakteri kulit, yang mana bisa merangsang inflamasi dan munculnya jerawat.

Para peneliti juga mengamati bahwa jalur lain yaitu biosintesis porifirin terkait dengan jalur biosintesis B12. Mereka berhipotesis bahwa ketika ada konsumsi B12 yang tinggi bisa mengarah kepada kelebihan porifirin dengan Propionibacterium acnes. Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa porifirin dapat menginduksi peradangan dan jerawat.

"Peradangan adalah salah satu faktor jerawat, ada yang disertai non-inflamasi biasanya bentuk jerawat ringan tapi kalau jerawat yang parah biasanya melibatkan peradangan pada sel-sel kulit," kata penulis studi Huiying Li, asisten profesor farmakologi molekuler dan medis di David Geffen School of Medicine di UCLA.

Meski studi ini telah menemukan kemungkinan hubungan mengonsumsi vitamin B12 dengan penyebab timbulnya jerawat, bukan berarti untuk tidak mengonsumsi B12 sama sekali lho ya. Apalagi pada tubuh manusia, vitamin B12 berperan dalam proses metabolisme, pembentukan sel darah merah, memelihara sistem saraf pusat dan sintesis DNA. Kekurangan vitamin ini dapat menyebabkan kelelahan dan kekurangan energi. Studi ini dipublikasikan dalam jurnal Science Translational Medicine.

"Data dan dan hipotesis ini sangat menarik, tapi dibutuhkan investigasi lebih lanjut untuk membuktikan penyebab dan efek fenomena ini," ujar Josh Miller, seorang profesor ilmu gizi di Rutgers University, yang tak terlibat dalam penelitian tersebut.

"Studi ini adalah benar-benar tentang mencoba untuk mencari tahu mekanisme molekuler kaitannya dengan bagaimana fungsi bakteri kulit dalam proses suatu penyakit. Ini bukan hanya tentang B12, tapi ini tentang bagaimana aktivitas bakteri dapat memicu penyakit kulit atau menjaga kesehatan kulit," imbuh Huiying Li.

BERITA TERKAIT:

Kalau makan pisang jangan dibuang kulitnya, ampuh obatin jerawat lho!

Ini 9 arti letak jerawat kamu dan cara ampuh untuk mengatasinya

7 Fakta tentang jerawat di wajah yang sering kamu pencetin

Suka pakai headphone? Siap-siap saja jerawatan

Nggak cuma bisa hangatkan badan, minum jahe juga ampuh usir jerawat!

HOT HOT NEWS:

Telan landak 12,7 kg, ular Piton mati perutnya ketancep banyak duri

Ini 12 meme Khong Guan yang pasti bikin kamu ngakak

10 Foto yang akan membuatmu merindukan sosok ayah

10 Coretan di uang kertas yang mungkin pernah kamu lakukan saat kecil

11 Foto editan Agan Harahap ini dimuat di media asing top wired.com

Kalau kamu senyum-senyum lihat 25 Gambar ini, masa kecilmu bahagia!

20 Tas belanjaan unik, kreatif, juga menggelikan

15 Foto kombo, seni baru fotografi yang akan membuat kamu terbelalak!

Mbah Sholeh, meninggal 9 Kali, makamnya ada 9

21 Stiker lucu di sepatbor motor, awas nabrak!

25 Meme kucing yang imut, ngegemesin dan bikin ketawa