Brilio.net - Lagi sedih plus gelisah galau merana? Coba deh, dengarkan lagu-lagu yang menyayat hati sampai yang mendayu-dayu seperti milik Adele "Someone Like You". Hayo, apakah kamu termasuk salah satu yang sering melakukannya? Kalau iya, sebenarnya tepat nggak sih kamu melakukan cara tersebut? Ya soalnya banyak orang yang berpikir kalau lagi sedih mendengarkan lagu melow justru membuat hati makin terpuruk.

Secara alamiah saat kita sedang galau, kita akan mencari obat penenang dan pengalih perhatian untuk perasaan yang lagi terombang-ambing. Biasanya lirik-lirik lagu sedih sempurna banget buat menggambarkan emosi yang sedang kita rasakan. Nggak hanya itu, tapi juga mengandung pesan yang dapat menguatkan hati yang hancur. Ah, apa iya? Tapi nyatanya lagu sedih dengan lirik menyentuh memang lebih laris plus cocok dibanding lagu-lagu ceria dengan tempo yang cepat untuk menimbulkan semangat.

Ketika mendengarkan musik sedih kebanyakan orang bisa mengekspresikan dirinya. Pendengar juga akan merasakan berbagi kesedihan dengan musik sehingga akan merasakan keadaan yang lebih baik. Pendengar juga merasa kalau lirik-lirik pada musik sedih seperti bisa mengerti, mewakili atau menghidupkan perasaan yang tengah mereka alami.

Sebuah studi menyatakan jika sedang bad mood lebih baik mendengarkan lagu-lagu melankolis yang sesuai dengan suasana hati kamu. Penelitian lain juga mengungkapkan hal yang berbeda. Mendengarkan lagu sedih sehabis putus cinta atau ditinggal mantan menikah malah membuat nggak membuat kamu semakin sedih.

Dikutip brilio.net dari laman Huffingtonpost, Kamis (30/4), penelitian yang dilakukan oleh Freie Universitat Berlin melakukan survei terhadap 772 partisipan dari seluruh dunia untuk mencari tahu mengapa orang suka mendengarkan lagu sedih.

Hasilnya, 470 orang mengatakan musik yang sedih itu menarik. Sedangkan, 108 orang jelas mengaku bahwa lagu sedih bisa membuat hati mereka lebih tenang. Lalu, 54 orang lainnya mengatakan bahwa mereka mendengarkan lagu sedih setelah kehilangan orang yang dicintai.

Selain itu, para peneliti juga menemukan, lagu sedih memberikan empat hal kognitif, yakni membangkitkan kesedihan, memunculkan imajinasi, mengatur emosi, dan memunculkan empati. Jadi, kesimpulannya, mendengarkan lagu sedih bisa membangkitkan kebahagiaan yang meskipun menyiksa tapi nikmat.

Sebuah studi yang dipublikasikan di PLOS ONE, menyatakan bahwa lagu-lagu riang serta bertempo cepat, yang memiliki istilah upbeat nggak akan membuat hati kamu lebih gembira dan bersemangat. Sebaliknya, studi tersebut menunjukkan bahwa lagu-lagu sedih lebih ampuh dalam membantu pendengarnya mengumpulkan perasaan-perasaan positif.

Bagaimanapun, musik dengan lirik yang sedih nggak bisa menyelesaikan masalah yang bergejolak sakitnya dalam hati. Selain itu, lagu sedih juga menunjukkan ketidakmampuan kamu menghadapi persoalan yang sebenarnya dan perasaan yang harus kamu rasakan.

Nggak hanya itu, manfaat mendengarkan musik sedih nggak berlaku buat semua orang ya, karena dalam beberapa kasus orang yang mendengarkan musik sedih justru mengadaptasi kesedihan jadi lebih dalam dan lebih banyak menangkap hal negatif. Jadi, semua kembali kepadamu ya apa yang menurutmu bermanfaat dan nggak bikin tambah sedih, lakukanlah. Dan saat mendengarkan musik sedih malah makin membuatmu makin terpuruk. Kesehatan hatimu lho!