Brilio.net - Jenis hewan peliharaan yang dipilih oleh seseorang bisa mempengaruhi sifat seseorang. Meskipun sama-sama hewan berkaki empat, kucing dan anjing bisa menimbulkan pengaruh yang berbeda terhadap pemeliharanya. Berikut adalah perbedaan sifat antara orang yang suka kucing dan anjing dikutip brilio.net dari huffingtonpost.com, Sabtu (18/4).

Penelitian ini digawangi oleh Denise Guastello dari Universitas Carrol, Amerika Serikat. Hasil dari riset tersebut dipaparkan pada acara pertemuan Assocation for Psychological Science. Dia melibatkan 600 mahasiswa dalam penelitian ini dengan memberikan pertanyaan apakah mereka suka kucing atau anjing. Selain itu, Denise juga mengidentifikasi sifat dari peserta.

Hasil penelitiannya mengungkap bahwa 60% dari peserta merupaka penyuka anjing, sementara 11% pecinta kucing. Sementara 29% merupakan penyuka keduanya atau tidak suka dengan dua-duanya.

Denise mengatakan bahwa pecinta anjing sangat terbuka, enerjik, dan ekstrovert. Hal ini karena anjing bisa diajak pergi keluar.

Sementara bagi para pecinta kucing memiliki sifat introvert, sensitif, dan hanya ingin tinggal di rumah karena memang kucing susah untuk diajak bermain keluar dari rumah. Itulah kenapa pecinta anjing lebih gampang bersahabat dengan orang baru.

Perbedaan yang sangat jelas adalah pecinta anjing lebih dominan karena kepercayaan dirinya yang tinggi. Penelitan ini juga mengungkap bahwa pemilihan kucing atau anjing sebagai hewan pemeliharaan juga dipengaruhi oleh sifat atau personality mereka.

Studi lain mengatakan bahwa pecinta kucing lebih pintar dibandingkan dengan pecinta anjing. Orang yang suka dengan kucing memperoleh skor IQ yang tinggi dibandingkan dengan orang pecinta anjing. Meskipun hasil penelitian ini masih kontroversial.