Brilio.net - Kita mengenal istilah generasi dalam hidup ini. Sampai sekarang, ada 5 generasi menurut rentang tahun kelahiran, yaitu The Greatest Generation (lahir sebelum 1928, tahun 2015 berusia 88-100 tahun), The Silent Generation (lahir 1928-1945, tahun 2015 berusia 70-87 tahun), The Baby Boom Generation (lahir 1946-1964, tahun 2015 berusia 51-69 tahun), Generation X (lahir antara tahun 1965-1980,tahun 2015 berusia 35-50 tahun), dan The Millenial Generation (lahir antara tahun 1981-1997, tahun 2015 18-34 tahun).

Nah, pada era sekarang, generasi kita atau generasi millenial inilah yang menguasai populasi dunia. Seperti yang dikutip brilio.net dari pewresearch.org, Jumat (20/3), berikut gambaran kasar soal penjelasan generasi:

Mengenal generasi millenial dan karakteristiknya



1. Biro sensus di Amerika Serikat menyebutkan populasi generasi millenial pada tahun 2014 sudah mencapai 74,8 juta jiwa. Diperkirakan pada 2015 ini jumlah populasinya akan meningkat sampai 75,3 juta jiwa dan menjadi kelompok generasi terbesar.
2. Tingkat imigrasi generasi millenial lebih tinggi dibandingkan generasi yang lain. Diperkirakan tinggi tingkat transmigrasi akan mencapai puncaknya pada tahun 2036, yaitu sebesar 81,1 juta jiwa.

Karakteristik generasi millenial
Ada beberapa hal yang dapat mengarakteristikkan generasi millenial, seperti yang dikutip brilio.net dari livescience.com, Jumat (20/3). Apa saja?

Generasi ini bila dilihat dari sisi negatifnya, merupakan pribadi yang pemalas, narsis, dan suka sekali melompat dari satu pekerjaan ke pekerjaan yang lain.

Majalah Time sempat mengadakan polling yang hasilnya menunjukkan bahwa generasi ini menginginkan jadwal kerja yang fleksibel, lebih banyak memiliki 'me time' dalam pekerjaan, dan terbuka pada saran dan kritik, termasuk nasihat karir dari pimpinannya.

Pada tahun 2012, seperti dikutip livescience.com dari USA Today, ada sebuah studi yang menunjukkan bahwa generasi millenial lebih terkesan individual, cukup mengabaikan masalah politik, fokus pada nilai-nilai materialistis, dan kurang peduli untuk membantu sesama jika dibandingkan dengan generasi X dan generasi baby boom pada saat usia yang sama. Studi ini sendiri berdasarkan analisa terhadap dua database dari 9 juta orang yang duduk di bangku SMA atau yang baru masuk kuliah.

Akan tetapi, di sisi lain mereka memiliki sisi positif. Antara lain adalah generasi millenial merupakan pribadi yang pikirannya terbuka, pendukung kesetaraan hak (misalnya tentang LGBT atau kaum minoritas). Mereka juga memiliki rasa percaya diri yang bagus, mampu mengekspresikan perasaannya, pribadi liberal, optimis, dan menerima ide-ide dan cara-cara hidup.