Brilio.net - Bumbu dapur memang harus diperhatian dengan baik dalam penggunaannya. Terlebih lagi garam. Takaran garam yang kamu konsumsi ternyata tidak boleh terlalu banyak.

Dikutip oleh brilio.net dari European Society of Endocrinology, Selasa (19/5), berdasarkan takaran World Health Organization (WHO), konsumsi garam yang pas adalah lima gram setiap hari untuk orang dewasa. Mungkin agak susah untuk mengurangi bumbu yang satu ini. Akan tetapi, kelebihan konsumsi garam bisa memperlambat proses pubertas, yang artinya masa ketika seorang anak mengalami perubahan fisik, psikis, dan pematangan fungsi seksual.

Kebanyakan mengonsumsi garam ternyata bisa perlambat pubertas

Riset tentang garam ini dilakukan oleh akademisi asal Universitas Wyoming, Amerika Serikat, bernama Ms Dory Pitynski. Untuk membuktikannya, Dory menggunakan tikus sebagai subjek dari penelitiannya. Tikus yang diberi garam tiga hingga empat kali dosis standar (5 gram), menunjukkan adanya keterlambatan dalam proses pubertas.

Dory juga menambahkan bahwa keterlambatan pubertas akibat kebanyakan garam ini juga bisa menyebabkan permasalahan pada tingkah lagu dan stres. Parahnya lagi, konsumsi garam yang berlebihan juga bisa mengurangi kesuburan seseorang.

Sodium yang merupkan zat yang ada pada garam memang banyak sekali terkandung dalam makanan. Seperti susu, krim, dan juga telur. Selain itu, olahan snack atau roti juga tinggi akan kalsium. Jadi, sebaiknya menghindari makanan yang banyak mengandung garam untuk menjaga kesuburan kamu.