Brilio.net - Hal yang tidak enak adalah ketika kamu harus menerima hukuman akibat sebuah kesalahan. Misalnya saja, kamu sering dihukum karena kamu salah menyebutkan teori saat presentasi. Alhasil, nilai kamu dikurangi dan juga dimarahi oleh dosen. Akan tetapi tahukah kamu bahwa hukuman sangat baik untuk perkembangan keterampilanmu?

Dikutip oleh brilio.net dari Science Daily, Kamis (14/5), hukuman mampu meningkatkan perilaku ke arah yang positif dibandingkan dengan sebuah hadiah. Studi ini diteliti oleh akademisi dari Universitas Washington bernama Jan Kubanek. Riset tentang pengaruh hukuman dan hadiah ini melibatkan 88 mahasiswa dari universitas tersebut.

Metode dalam penelitian tersebut menggunakan bunyi dan kilatan cahaya pada monitor. Pada kelompok pertama, para mahasiswa diberi bunyi-bunyian. Ketika mendengar bunyi, maka para mahasiswa menyentuh telinga bagian kanan atau kiri sesuai dengan sumber bunyi tersebut.

Pada kelompok yang kedua, mereka mendapat tugas untuk mengamati kilatan cahaya di monitor. Jika kilatan tersebut berada di sebelah kanan, maka mereka harus mengedipkan mata yang sebelah kanan, begitu juga dengan sebaliknya. Baik bunyi maupun kilatan cahaya diperlihatkan secara acak kepada semua peserta.

Jika mereka bisa mengerjakan dengan benar, maka akan diberikan hadiah mulai dari 5 sen dan kelipatannya. Jika salah, maka nilai tersebut akan dikurangi sesuai levelnya. Dengan metode acak tersebut, para mahasiswa sengaja ditantang untuk menjawab dengan tepat.

Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa ketika seorang mahasiswa mendapatkan hadiah, maka mereka cenderung menunjukkan cara yang sama untuk merespons bunyi atau kilatan.

Sedangkan bagi mahasiswa yang sering mendapat hukuman dalam riset tersebut menunjukkan peningkatan strategi untuk menjawab tantangan tersebut. Bahkan mereka cenderung menghindari cara yang sama.

Jadi, jika kamu sering mendapat hukuman artinya kamu mendapat peluang lebih untuk meningkatkan kemampuan kamu. Semangat!