Brilio.net - Dulu, buah-buahan dan sayuran segar dikonsumsi tanpa proses macam-macam, pun makanan tidak banyak bahan pengawet. Tak mengherankan orang zaman dulu segar bugar dan berumur panjang. Sementara sekarang?

Sekarang pola makan yang buruk dan makanan yang tidak sehat dapat meningkatkan racun dalam tubuh, lalu berakhir pada berbagai macam penyakit.

Nah, dikutip brilio.net dari laman timesofindia, Kamis (14/5), berikut daftar makanan yang bisa mengeluarkan 'racun' dari tubuhmu.

1. Teh hijau
Teh hijau mengandung antioksidan yang dapat membantumu diet. Minum teh hijau pada sore hari bisa sebagai stimulan dan membantu menurunkan gula darah.

2. Rumput gandum
Tanaman hijau ini membantu mendetoksifikasi tubuh dan melindungi hati. Selain itu, tanaman ini bisa menurunkan tekanan darah, meningkatkan metabolisme, dan merangsang enzim dalam tubuh dengan memurnikan darah.

3. Jahe
Jahe membantu metabolisme tubuh, yaitu mengeluarkan racun dan meningkatkan fungsi hati. Kamu bisa mengunyah sepotong kecil jahe atau bahkan memasukkannya dalam masakan setiap hari.

4. Parsley atau peterseli
Tanaman ini semacam seledri yang berguna bagi ginjal dan membebaskan tubuh dari infeksi. Selain itu, tanaman segar ini bisa mengurangi kembung saat menstruasi pada wanita.

5. Dadih
Orang menyebutnya tahu susu atau dadih. Kalau kamu mengonsumsi secangkir dadih setiap hari setelah makan, akan sangat menguntungkan. Dia merupakan antioksidan dan membersihkan tubuh dari racun. Dadih sendiri mengandung kalsium dan vitamin.

6. Biji rami
Bentuknya hampir mirip petai cina atau lamtoro (dalam bahasa Jawa). Dia termasuk tanaman obat yang berfungsi membersihkan saluran usus dan mengandung minyak omega 3. Tapi, pria harus berhati-hati saat mengonsumsi sebagai lignan yang mirip dengan hormon estrogen pada wanita.  

7. Lemon
Lemon mampu melepaskan enzim yang membantu mengeluarkan racun dari tubuh. Kamu cukup meminum campuran air hangat dengan lemon dan madu pada pagi hari untuk membersihkan tubuh dari racun. Selain itu, lemon memasok vitamin C untuk menyeimbangkan keasaman dalam makanan yang dikonsumsi.