Brilio.net - Zaman sekarang yang serba mobile, pasti menuntut kita untuk membawa banyak barang dalam beraktivitas. Laptop, tablet, handphone, dompet, bahkan dokumen-dokumen jadi barang wajib yang mesti ada dalam tas. Ketimbang membawa tas banyak, cowok lebih memilih untuk membawa satu tas besar yang bisa diisi dengan semua barang-barang tadi.

Dari segala jenis tas yang ada di pasaran, tote bag boleh jadi pilihan karena kapasitasnya yang bisa menampung banyak barang. Malu? Ah, itu sih dulu banget. Kalau kita jalan-jalan di mall, pasti banyak banget pria-pria yang beredar dengan tas yang ditenteng di tangannya.

Menurut survey yang dilakukan oleh NPD, seperti dilansir dari laman Daily Mail, pembelanjaan pria akan tote bag meningkat tajam beberapa tahun terakhir ini. Bahkan di Inggris, total pembelanjaan tote bag oleh pria mencapai lebih dari 957 juta dollar AS. Wow!

Banyak artis Hollywood yang juga turut membuat tren penggunaan tote bag di kalangan pria. Kanye West, Jay Z, dan sejumlah artis Korea seperti Jung Yonghwa, Lee Min Ho, dan juga Siwon pun sering terlihat menggunakan tas yang identik dengan kesan feminim ini.

Sejarah penggunaan tas tote bagi pria sendiri dimulai dari penggunaannya di kalangan militer yang notabene dulu adalah salah satu sumber fashion bagi masyarakat sipil. Sampai sekarang, para tentara yang bertugas maupun tidak, selalu membawa tas jinjing atau tote bag. Ini karena pakaian mereka nggak boleh kusut dan harus tetap rapi.

Di Indonesia, penggunaan tote bag bagi pria masih dianggap sesuatu yang aneh. Dan nggak jarang, pria yang menggunakan tas tote ini selalu dianggap kurang macho. Menurut sebuah survey yang dilakukan oleh sebuah majalah di Indonesia, kebanyakan wanita kurang suka melihat pria menggunakan tas jinjing ini. Ada yang mengatakan terlihat ribet, kayak perempuan, kurang macho bahkan a big turn off kalo ada cowok dengan tas ini yang mau pedekate.

Terlepas dari segala kontroversinya, sebenarnya sah-sah aja bagi pria untuk menggunakan tas tote. Semuanya balik lagi ke kepercayaan diri masing-masing. Kalo nyaman dan memang butuh, kenapa nggak? Kalau kamu, berani pakai tas tote?