Brilio.net - Kamu suka traveling keliling dunia? Kudunya kamu punya pikiran terbuka terhadap budaya setempat, dong. Tapi kamu sendiri juga memiliki kebudayaan atau karakter sendiri yang terbentuk berdasarkan daerah kamu berasal.

Nah, hal itulah yang bikin orang-orang setempat yang kita kunjungi itu, memiliki penilaian sendiri terhadap para pelancong dari luar daerah mereka. Begitu pula sebaliknya kita sebagai pribumi Indonesia juga memiliki penilaian terhadap wisatawan luar negeri.

Dikutip brilio.net dari bootsnall.com, Jumat (10/4), berikut ini adalah karakter atau ciri-ciri pelancong dari penjuru dunia:

1. Backpacker dari Amerika
Mereka terkenal bersuara lantang, selalu antusias, dan ramah. Backpacker asal negeri Paman Sam ini biasanya bisa terdiri dari gerombolan anak muda perguruan tinggi atau mereka yang lebih dewasa yang sedang melakukan perjalanan mandiri.

Bisa dilihat dari pakaian kalau mereka pemuda atau mahasiswa Amerika. Mereka bisa mengenakan piyama pada siang hari dan justru menggunakan pakaian ketat dan trendi pada malam hari, terutama para gadis. Kerennya, mereka pede saja nggak pakai make up.

Kalau backpacker yang lebih dewasa, biasanya berprofesi sebagai blogger, fotografer, atau mereka yang memang sengaja melancong demi mencari makna dan pengalaman dari perjalanan itu sendiri.

Sayangnya, beberapa dari mereka agak suka membual sebagai orang Amerika yang sok tentang kepemilikan paspor. Selain itu, mereka juga terkadang membual tentang kegiatan mereka selama perjalanan. O'ow ...

2. Backpacker Eropa
Para bule Eropa biasanya melakukan perjalanan secara berpasangan. Mereka tinggal di kamar pribadi dan menghabiskan banyak waktu dengan pasangan atau kalangan sendiri dan dengan bahasa ibu mereka.

Namun jangan anggap remeh penampilan orang Eropa, ya. Hohoho. Selain good looking, mereka juga pembawaan tenang. Sayang, terkadang jadi terkesan pendiam. Tapi..., tunggu sampai mereka sudah berada di bawah pengaruh alkohol. Buyar semua kesan dingin dan pendiamnya itu.

Ciri khas pelancong Eropa adalah mereka tahu caranya mengatur keuangan sehingga bisa mengalokasikan dana untuk jalan-jalan ketimbang habis untuk biaya penginapan. Mengapa? Mereka paling suka 'membeli' pengalaman perjalanan untuk diceritakan kepada sanak-saudara dan teman di tempat asalnya. Setidaknya mereka bisa menunjukkan bahwa 'ini lho, gue ke tempat yang cuma ada di pikiran elo aja'.

3. Backpacker Kanada
Mereka selalu ramah dan sopan, kecuali kalau kamu bikin kesalahan sama mereka bahkan 'sepupu' mereka alias backpacker dari Amerika. Jadi, bisa dikatakan mereka itu friendly banget.

Ada keunikan dari backpacker Kanada. Mereka menjahitkan replika bendera Kanada di ransel mereka. Selain itu, mereka menggunakan kata 'ey' pada akhir setiap kalimat, misalnya 'Kanada, ey'.

4. Backpacker Israel
Orang Israel suka melakukan perjalanan dengan bawaan yang besar. Ciri khas mereka adalah suka melakukan tawar-menawar di setiap tempat yang mereka kunjungi. Tapi mereka selalu ramah dan berbicara bahasa Inggris dengan sempurna. Hanya saja, ada beberapa yang bertampang agak menakutkan dan bau badan.

5. Backpacker Asia
Orang Asia katanya jarang traveling. Tapi mereka yang suka traveling dikenal sebagai pribadi yang tenang dan sopan, kecuali kalau mereka di bawah pengaruh alkohol bisa jadi perilakunya juga aneh-aneh. Mereka suka hal praktis, jadi ketika bepergian mereka membawa sedikit barang. Namun begitu, mereka paling suka membawa kamera besar.

6. Backpacker Australia
Mereka terkenal ramah, petualang, tapi berjiwa santai. Tapi lagi-lagi, jangan tanya kalau mereka sedang mabuk, ya.

Backpacker benua asal kanguru ini, bisa pergi bersama pasangan atau sendirian. Lalu, ketika mengunjungi suatu negara dan ternyata ada rekan atau saudara di tempat tersebut, orang Australia pasti mengunjungi satu per satu dengan semangat. Tak lupa minum minuman beralkohol jadi teman kala berkumpul bersama kerabat.

7. Backpacker Selandia Baru
Hampir mirip dengan 'sepupu'nya dari Australia, ramah dan selalu melibatkan minuman beralkohol ketika longgar dan bersama kawan-kawan. Hanya saja, mereka bisa bertindak lebih gila lagi ketimbang backpacker Australia. Mereka juga nggak malu meminjam pakaian kalau cuaca dingin dari orang yang mereka kunjungi. Nah, untuk membedakan antara orang Selandia Baru dan Australia, katanya, bisa dilihat dari cara pengucapan mereka terhadap frasa 'fish and chips' dan 'six, please'. Hmmm, mungkin kamu yang punya teman dari kedua negara ini bisa memastikannya?

8. Backpacker Afrika Selatan
Mereka sebenarnya jarang jalan-jalan. Kalaupun ada, seringkali para pria. Nah, mereka cenderung arogan dan agak genit. Tapi mereka memiliki bentuk tubuh yang keren. Mereka juga terampil dalam menggunakan senapan. Kalau kamu butuh bantuan reparasi sesuatu, mereka juga terampil. Pokoknya, mereka itu manly banget. Bahkan melindungi kamu yang cewek dari marabahaya juga bisa. Ciyeee!

Well, guys, mungkin ini bukan panduan yang pakem untuk kamu mengenal orang-orang dari berbagai negara. Tapi setidaknya, kamu tahu bahwa lain ladang lain belalang, lain lubuk lain ikannya. Setiap orang dari daerah berbeda memiliki adat-istiadat atau kebiasaannya sendiri. Sudah siap traveling dan merasakan budaya berbeda?