Brilio.net - Saat ini hampir semua orang bisa motret. Maklum, seluruh perangkat smartphone yang beredar di pasaran kini sudah dibenamkan fitur kamera. Jadi nggak heran jika dunia fotografi kini ada di ujung jari banyak orang.

Tapi tentu saja untuk kualiitas foto yang dihasilkan smartphone, nggak sebagus kamera, terlebih dari jenis profesional. Selain itu, kemampuan si pemotret juga menjadi salah satu unsur penting dalam menghasilkan jepretan foto yang ciamik.

Nah buat Sobat Brilio yang ingin mengasah kemampuan fotografi, sekarang ada lho tempat belajar yang asyik. PT Fujifilm Indonesia membuka Fujifilm Learning Center pertama di Indonesia di lantai 3 Senayan Trade Center, Jakarta Selatan.  

Fuji Learning Center  © 2018 brilio.net

Fasilitas yang disediakan juga oke banget lho. Ada kelas untuk workshop dan studio foto yang keren. Dilengkapi peralatan fotografi terkini keluaran Fujifilm, set up studio fotografi yang cukup luas, serta perlengkapan studio fotografi yang akan membuat para pengunjung dapat secara total mempelajari dan meningkatkan teknik fotografi sekaligus merasakan langsung kecanggihan produk electronic imaging Fujifilm seperti kamera dan lensa Fujinon.

Setiap hari juga bakal ada workshop yang digelar dengan menghadirkan sederet fotografer profesional di antaranya Agus Leonardus dan Oscar Matullah.

"Fujifilm secara konsisten memberikan nilai tambah kepada para pengguna setia kamera Fujifilm dan komunitas fotografer, salah satunya melalui kehadiran Fujifilm Learning Center ini. Kami berharap masyarakat Indonesia khususnya pecinta produk Fujifilm dapat merasakan semangat kami untuk pasar fotografi di Indonesia,” kata General Manager Corporate Planning Division PT Fujifilm Indonesia Takashi Miyako saat acara pembukaan di Jakarta, Kamis (18/10).

Fuji Learning Center  © 2018 brilio.net General Manager Corporate Planning Division PT Fujifilm Indonesia Takashi Miyako (kiri) dan Marketing Manager Electronic Imaging Division PT Fujifilm Indonesia, Anggiawan Pratama.

Hal senada dijelaskan Anggiawan Pratama, Marketing Manager Electronic Imaging Division PT Fujifilm Indonesia. Fujifilm Learning Center ini sebagai bentuk nyata komitmen Fujifilm dalam memaksimalkan nilai tambah kepada para pengguna setia dan komunitas pencinta produk Fujifilm.

“Kami memfasilitasi komunitas–komunitas pengguna kamera Fujifilm untuk dapat memperoleh insight mengenai fotografi di kelas–kelas workshop atau meningkatkan kemampuan fotografi mereka dengan praktik secara langsung di studio foto yang ada di sini tentunya dengan produk unggulan dari Fujifilm,” kata Anggiawan.  

Alasan pembukaan learning center ini agar para penyuka fotografi selain bisa belajar secara teori juga bisa mempraktikannya langsung. Oh iya, dalam sekali workshop kuota peserta yang disediakan hanya 40 orang. Siapa yang mendaftar terlebih dulu makan akan mendapat kesempatan lebih terbuka. Pendaftaran dilakukan melalui platform dan media sosial Fujifilm.

Fuji Learning Center  © 2018 brilio.net

“40 orang sifatnya indent. Kita menerima registrasi lewat sosial media. Kita akan siapkan platform di website jadi orang bisa registrasi dan mendaftar untuk mengikuti workshop,” jelas Anggiawan.

Nah buat Sobat Brilio yang ingin ikutan workshop harus mengirimkan data diri. Workshop selama 2-3 jam per sesi ini terbuka untuk umum, bukan hanya pengguna Fujifilm lho. Tapi sebatas mengikuti workshop saja ya. Gratis, setidaknya sampai Februari 2019.

Sementara fasilitas studio diperuntukkan bagi para pengguna Fujifilm tipe tertentu (high end). Materi workshop yang diberikan bervariasi mulai teknik fotografi dasar sampai dengan teknik-teknik advance seperti lighting.

Fuji Learning Center  © 2018 brilio.net

“Kita belum ada tarik biaya, gratis. Semua peserta semua merek boleh ikut di workshop kita. Untuk pemakaian studio akan kita berikan sebagai fasilitas tambahan untuk mereka-mereka yang menggunakan Fujifilm X-series terutama yang tipe high end. Jadi kita berikan free,” ungkap Anggiawan.

Anggiawan juga berharap Fujifilm learning center ini bisa dimanfaatkan para milenial untuk pengembangan passion fotografi mereka. Yuk, kapan lagi bisa belajar fotografi dengan fotografer profesional secara gratis.