Brilio.net - IdeaFest 2016, sebuah festival kreatif yang fokus memberikan inspirasi pada anak-anak muda untuk merevolusi Indonesia lewat karya-karya kreatif bakal segera digelar. Sejak pertama diadakan pada 2011 silam, IdeaFest menjadi festival ekonomi kreatif di Indonesia.

Seiring perjalanannya, ajang yang semula diadakan dua tahun sekali, mulai tahun 2016 ini, Ideafest berkomitmen menjadi kegiatan tahunan agar lebih intens mewadahi dinamika industri ekonomi kreatif di Indonesia. Usulan agar acara ini diadakan setahun sekali salah satunya muncul dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Ajang ini juga sekarang diperhitungkan baik di tingkat regional maupun internasional.

Tahun ini, IdeaFest yang mengusung tema SHIFT (THINK) bakal menampilkan sekitar 200 nama mulai dari pengusaha, content creator, pelaku seni, pengembang aplikasi hingga kepala daerah. Mereka akan tampil sebagai pembicara untuk berbagi pengalaman berdasarkan bidang masing-masing. Malah Presiden Jokowi direncanakan juga bakal hadir sebagai pembicara membahas topik untuk anak muda kreatif Indonesia. Malah rencananya Jokowi bakal berkolaborasi dengan YouTuber kondang Tanah Air.

IdeaFest 2016 © 2016 brilio.net

Foto Presiden Joko Widodo meramaikan gelaran Idea Fest 2016. © 2016/@ideafestid

“Sejauh ini Pak Jokowi confirm akan hadir. Cuma sampai H-1 kita nggak bisa memastikan itu. Jika tidak ada halangan di tengah aktivitasnya yang cukup padat, Presiden Jokowi dijadwalkan akan hadir. Kami juga akan pasangkan beliau dengan salah satu YouTubers Indonesia,” kata Festival Director IdeaFest 2016 Chaerany.

Ajang ini bakal di gelar selama dua hari pada 23 dan 24 September mendatang di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta. Di hari pertama akan diisi 81 sesi Ideatalks oleh 150 pembicara hebat, di antaranya produser dan sutradara film Nia Dinata, CEO Brilio.net Joe Wadakethalakal, CEO BukaLapak.com Achmad Zaky, presenter dan jurnalis Andy F Noya, Limitless Campus Rene Suhardono, Youtubers SkinnyIndonesia24, dan lainnya.

“Tahun lalu, pada hari pertama ada 42 sesi Ideatalks, tahun ini ada 81 sesi. Tahun lalu, ada empat kelas, tahun ini ada sembilan kelas. Tahun lalu, acaranya sampai pukul 18.00 WIB, tahun sekarang sampai pukul 21.00 WIB. Acara ini juga banyak melibatkan tokoh pemerintahan tapi temanya tetap tentang kreatifitas,” papar Chaerany.

IdeaFest 2016 © 2016 brilio.net

Sejumlah agenda IdeaFest 2016. © 2016 /@ideafestid

Sementara di hari kedua akan ada sesi konferensi yang berlangsung mulai pukul 10.00 WIB hingga 17.30 WIB. Sesi ini ini rencananya akan diisi Presiden Jokowi, Gwendolyn Regina, perwakilan Mashable, media yang mengulas teknologi dengan jutaan pembaca di seluruh dunia yang baru saja melebarkan sayapnya ke Asia. Lalu ada juga perwakilan Grab, Hooi Ling. Selain itu ada juga perwakilan Falcon Pictures, dalang dari kesuksesan film Warkop DKI Reborn, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, dan CEO Tokopedia William Tanuwijaya.

“Tahun lalu, saya membahas bagaimana industri kreatif itu membawa impact. Tahun ini, tema generalnya SHIFT (THINK). Sekarang ini bisnis tradisional bukan lagi melihat teknologi sebagai ancaman tetapi peluang. Teknologi di Indonesia itu sebenarnya borderless.

Karena itu kita (Tokopedia) dari hari pertama harus bersaing secara global. Jadi perubahan itu begitu cepat. Untuk tahun ini, kami akan berbagi mengenai bagaimana suatu perusahaan beradaptasi dengan perubahan yang begitu cepat. Bagaimana dari segi pandangan leadership, produk kita sesuaikan kepada permintaan pasar. Hal-hal itu yang akan kita bahas,” kata William.

IdeaFest 2016 © 2016 brilio.net

Co-founder Ideafest Ben Subiakto (dua dari kiri) saat memberikan keterangan pers kegiatan IdeaFest 2016. © 2016 brilio.net/yani andryansyah.

Sejurus itu, Co-founder Ideafest, Ben Soebiakto menjelaskan, dalam dua tahun terakhir pemerintah Indonesia sangat mendukung industri kreatif, terutama setelah lahirnya BE Kraft. Pemerintah mau turun tangan untuk industri ini. Membantu membuat regulasi dan memfasilitasi salah satunya BE Kraft mendukung acara ini sehingga bisa terselenggara.

“Regulasi memang tidak mungkin langsung berjalan seperti yang kita harapkan. Tapi dengan adanya BE Kraft dan komunikasi antar pengusaha, pemerintah minimal mendengar dulu dan diskusi sehingga ada concern untuk membuat regulasi itu lebih adaptif dengan yang dibutuhkan industri kreatif,” ujar Ben kepada brilio.net.

Selain itu dengan maraknya media sosial dan video online, tahun ini Ideafest juga melahirkan Indovidfest, sebuah festival video kreatif terbesar di Indonesia yang merupakan hasil kolaborasi Ideafest dengan komunitas video kreatif Indovidgram.

Yang jelas acaranya bakal seru banget nih.