Brilio.net - Percaya nggak, kalau ada sebuah tes yang bisa memprediksi berapa lama seseorang bisa hidup hanya dari air liur? Ya, para peneliti dari Universitas Birmingham yang mengembangkan tes air liur untuk memprediksi berapa lama usia hidup seseorang. Mereka menemukan bahwa kadar antibodi tertentu dapat digunakan untuk melihat apakah seseorang memiliki usia hidup lebih lama atau tidak.

Nah, untuk membuktikan penelitian ini, sebagaimana dilansir brilio.net dari Daily Mail, Senin (28/12), para peneliti telah mengambil sampel air liur pada 639 orang dewasa pada tahun 1995. Kemudian keberadaan mereka dilacak dan diamati lebih dari 19 tahun. Hasilnya, peneliti menemukan kadar antibodi yang dapat dihitung dari tes air liur, yaitu sekretori Imunoglobulin A (IgA).

Hasil penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal PLOS One ini menunjukkan bahwa orang-orang yang memiliki kadar IgA rendah memiliki usia hidup yang lebih pendek atau dekat dengan kematian.

Antibodi disekresikan oleh sel-sel darah putih dan digunakan oleh tubuh untuk melawan infeksi. Menurut peneliti, mengukur kadar antibodi ini lebih baik dibanding dengan mengambil sampel darah. Tes air liur (IgA) dipandang lebih mudah dan tanpa rasa sakit karena tidak perlu menyuntik kulit seseorang untuk mendapatkan sampel seperti saat tes darah. Selain itu, tes air liur juga bisa digunakan untuk cek kesehatan seseorang secara menyeluruh sebagai bagian dari general check-up.

Dokter Anna Phillips dari Universitas Birmingham menjelaskan, ada berbagai faktor yang memengaruhi kadar antibodi yang bisa diukur dari air liur seseorang. Mulai dari usia, penyakit, stres, pola makan, olahraga, alkohol, hingga merokok.

Tes air liur semakin banyak digunakan oleh para ilmuwan untuk memprediksi tingkat kesehatan manusia. Bahkan, dalam beberapa tahun terakhir tes air liur diklaim dapat memprediksi apakah seseorang berisiko menjadi gay atau tidak, Alzheimer, dan kemungkinan terkena berbagai jenis kanker.