Brilio.net - Akhir pekan memang hal yang paling ditunggu para pekerja, setelah setiap hari berkutat di kantor dengan setumpuk kerjaan. Biasanya, mereka memanfaatkan akhir pekan dengan berkumpul bersama keluarga, atau sekedar beristirahat di rumah.

Tapi tahukah kamu kalau ternyata ada sebuah penelitian yang menyatakan bahwa hari libur dapat membuat seseorang lebih merasa lelah dibanding hari kerja? Apa jangan-jangan kamu juga pernah atau sering merasakannya?

Dilansir brilio.net dari Independent, Senin (19/9), peneliti Sweden Karolinska Institute, mengungkap bahwa tidur terlalu lama di hari libur menyebabkan tubuh secara alami merasa lebih lelah dari biasanya.

"Hal ini terjadi akibat ritme sirkadian menyebabkan tubuh menjadi jet-lag dan membuat kamu semakin lemas dan lelah," ujar psikolog sekaligus sang peneliti, Susanna Jernelov.

Jernelov yang merupakan peneliti khusus terkait aktivitas tidur ini pun menyarankan untuk para pekerja mengatur waktu tidur agar tak merasa kelelahan.

"Kamu harus bangun lebih awal dan tidur di waktu yang sama setiap harinya. Hindari untuk begadang di akhir pekan," tambahnya.

Tapi ternyata bukan hanya kelelahan aja lho, guys. Menurut Journal of Endocrinology Clinical and Metabolism, tidur terlalu lama di akhir pekan juga mampu meningkatkan risiko diabetes dan jantung.

Penelitian menemukan adanya hubungan antara perubahan pola tidur dan perubahan hasil tes darah, dengan melihat adanya perubahan kadar trigliserida lemak dan kolesterol. Bahkan pola tidur buruk juga berimbas pada berat badan. Duh!