Brilio.net - Makanan dapat memengaruhi hasil dari olahraga. Apa yang masuk ke tubuhmu lewat mulut mesti dikontrol, baik yang dimakan sebelum maupun sesudah menjalankannya agar olahragamu tak menimbulkan masalah lain. Soalnya, selama ini orang punya kecenderungan makan dalam jumlah banyak sehabis berolahraga. Hal ini akan membuat berat badan meningkat.

Menurut para ilmuwan, asupan karbohidrat penting sebelum kamu berolahraga. Sedangkan sesudahnya, giliran protein yang dibutuhkan tubuh. Menurut Profesor Departemen Nutrisi di University of Massachusetts Nancy Cohen, konsumsi ideal sebelum melakukan olahraga dalam durasi lebih dari satu jam adalah sebanyak 1-4 gram karbohidrat per kilogram berat badan, seperti dikutip brilio.net dari CNN, Kamis (9/3).

Kamu dianjurkan makan satu jam sebelum berolahraga. Karbohidrat ini dapat meningkatkan ketahanan latihan. Tidak ada keharusan sarapan terlebih dahulu sebelum berolahraga. Namun Cohen menyarankan untuk tak membiasakan berolahraga dalam keadaan perut kosong.

"Dengan mengonsumsi makanan kaya karbohidrat yang rendah lemak dan protein seimbang, kamu bisa memastikan punya cukup glikogen otot sebagai bahan bakar selama berolahraga. Air yang cukup juga penting. Secara umum, kamu bisa mengonsumsi 5-10 ml air per kilogram berat badan ketika 2-4 jam sebelum berolahraga," ungkap Cohen.

Ketika perut kosong, tubuh akan menggunakan glukosa dari glikogen otot. Terlebih ketika berolahraga maka kebutuhannya semakin besar.

Glikogen adalah tempat menyimpan karbohidrat. Glikogen otot ini akan semakin cepat habis, yang kemudian akan memanfaatkan lemak sebagai sumber energi.

Nah, selanjutnya ada telur, daging, dan daging unggas adalah asupan yang baik dikonsumsi setelah berolahraga. Takarannya, 1 gram karbohidrat serta 15 gram protein masing-masing per kilogram berat badan satu jam setelah olahraga. Ini akan mengisi kembali glikogen pada otot. Di sisi lain, jika kamu mengalami nyeri pada otot setelah berolahraga maka baik mengonsumsi jus semangka.