Brilio.net - Buat kamu yang belum begitu paham sebenarnya jerawat itu asalnya dari mana, jerawat adalah penyakit yang mempengaruhi kelenjar minyak di kulit. Lubang-lubang kecil di kulit kamu, atau yang disebut juga dengan pori-pori terhubung ke kelenjar minyak di bawah kulit. Kelenjar ini membuat zat minyak yang disebut sebum. Nah, pori-pori yang terhubung ke kelenjar oleh kanal tersebut disebut folikel. Di dalam folikel, minyak membawa sel-sel kulit mati pada permukaan kulit. Ketika folikel dari kelenjar kulit membuntu, maka di situlah jerawat tumbuh.

Kebanyakan jerawat ditemukan pada wajah, leher, punggung, dada, dan bahu. Jerawat jenisnya juga banyak, ada jerawat kecil-kecil yang sering mucul di daerah dahi yang sering kamu sebut komedo, sampai ada juga yang dinamakan jerawat batu, yang besar dan biasanya berisi nanah.

Lalu, apa sih sebenarnya pemicu jerawat yang makin parah? Selain mengganggu penampilan dan bikin kamu nggak kece lagi, jerawat yang makin parah ini juga terasa sakit banget di kulit. Biar nggak penasaran, yuk intip pemicu jerawat di bawah ini yang dikumpulkan brilio.net dari berbagai sumber, Jumat (28/10).

1. Perubahan hormon.

pemicu jerawat Istimewa

foto: askdrernst.com

Jerawat adalah salah satu pengaruh hormonal pertama pada kulit. Biasanya perubahan hormon karena stress bikin jerawat muncul. Tapi terkadang, jerawat muncul bersamaan dengan masa pubertas. Biasanya, jerawat akan sembuh dalam hitungan hari. Meskipun demikian, terkadang kamu kesal karena rasa nyeri yang tak berkesudahan karena jerawat ini.

2. Adanya tekanan, misalnya dari helm, atau juga ransel.

pemicu jerawat Istimewa

foto: bagaboo.hu

Tak hanya di wajah, jerawat bisa terjadi juga di kulit kepala bahkan di punggung. Biasanya, penyebabnya adalah tekanan helm atau ransel terhadap kulit, sehingga menutup pori-pori yang menyebabkan keringat tersumbat. Karena inilah jerawat muncul.

3. Terlalu lembab.

berjerawat Istimewa

foto: healthable.org

Kondisi wajah yang terlalu lembab juga bisa memicu jerawat, lho. Sebum yang diproduksi menjadi banyak, dan kalau tak dikurangi, pori-porimu bisa tersumbat dan tentunya akan menyebabkan jerawat di wajahmu.

4. Polusi.

pemicu jerawat Istimewa

foto: hindustantimes.com

Ini yang paling sering menjadi penyebab jerawat. Kalau kamu nggak rajin membersihkan muka setelah bepergian, dijamin polusi yang kotor bakal nempel di wajahmu dan membuat pori-pori tersumbat dan menyebabkan jerawat.

Nah, untuk mengatasi itu kamu bisa pakai #GantengKit dari GATSBY. Salah satunya adalah GATSBY Cooling Face Wash Anti Acne dengan enam multifungsi yang membantu mencegah perkembangan bakteri penyebab jerawat dan merawat kulit berjerawat, sehingga bisa menjaga kulit tetap bersih, segar dan cerah. Dijamin cocok deh buat kamu yang punya aktivitas padat di luar ruangan. Selengkapnya, bisa cek di sini nih.

5. Memencet jerawat.

jerawat Istimewa

foto: askmen.com

Nah, kalau sudah jerawatan, yang kamu lakukan adalah mengobatinya dan rajin membersihkan muka ya. Jangan sampai jerawat yang sudah ada itu kamu pencet, karena akan menimbulkan infeksi. Apalagi kalau tanganmu kotor, bikin jerawatmu bertambah parah.

6. Terlalu keras menggosok kulit.

pemicu jerawat Istimewa

foto: nytimes.com

Terlalu keras menggosok kulit juga bisa mengiritasi dan menyebabkan luka terbuka, yang nantinya akan memberikan bakteri penyebab jerawat masuk dan menumbuhkan jerawat di sana.

7. Kena sinar matahari langsung.

pemicu jerawat Istimewa

foto: en.wikipedia.org

Sinar matahari bisa mengeringkan kulitmu sehingga kondisi jerawat yang sudah ada bisa bertambah parah. Kamu bisa gunakan tabir surya untuk mengurangi terkena paparan sinar UV dan matahari yang berbahaya untuk kulitmu.

8. Makeup berminyak.

pemicu jerawat Istimewa

foto: porcelainfacespa.com

Kelebihan minyak saja udah cukup bikin jerawat dan bikin jerawatmu tambah parah, apalagi kalau kamu pakai makeup yang mempunyai minyak berlebih, tentunya akan memberikan jerawat kesempatan untuk tumbuh di kulitmu.

9. Terpapar shampo.

pemicu jerawat Istimewa

foto: health.howstuffworks.com

Saat keramas, dan saat rambut dibilas, penggunaan shampo dan kondisioner biasanya menetes di dahi, bahu dan punggung. Selain menyebabkan jerawat, shampo juga dapat menyebabkan folliculitis, gatal, dan bintik-bintik di punggung, lho.