Brilio.net - Memasuki tahun yang baru, menjadi suatu hal yang lumrah ketika kamu membuat resolusi untuk satu tahun ke depan. Biasanya, resolusi yang kamu buat nggak akan terlalu jauh berbeda dengan resolusi di tahun sebelumnya. Salah satu resolusi yang biasanya masuk list bagi kamu yang memiliki berat badan berlebih adalah menurunkan berat badan sesuai dengan target yang sudah kamu tentukan.

Resolusi yang satu ini biasanya selalu masuk list, jika tahun sebelumnya kamu masih belum berhasil mencapai target berat badan yang kamu inginkan.

Buat kamu yang punya resolusi mau nurunin berat badan di tahun 2018 ini, kamu bisa coba dengan meminum teh lho. Ternyata ada beberapa jenis teh yang bisa membantu kamu menurunkan berat badan, tapi bukan teh yang biasanya kamu minum sehari-hari lho ya.

Beberapa jenis teh ini memiliki kandungan-kandungan tertentu yang fungsinya bakal bantu kamu nurunin berat badan. Meski bisa membantu nurunin berat badan, hal ini harus tetap dibarengi dengan olahraga dan menjaga pola makan kamu lho ya.

Berikut, 10 jenis teh yang bisa bantu turunin berat badan seperti dilansir brilio.net dari rd.com, Rabu (24/1).

1. Teh Putih.

10 Jenis teh © 2018 Istimewa

Ciri khas utama dari teh jenis ini memiliki rasa yang ringan dan manis. Meski memiliki rasa yang ringan, menurut jurnal penelitian Nutrition & Metabolism pada tahun 2009, teh jenis ini mampu mengikis sel-sel lemak pada tubuh dan mencegah terjadinya akumulasi jaringan lemak. Hal ini dikarenakan tingginya antioksidan yang terkandung dalam teh yang biasa disebut ECGC.

2. Teh Hijau.

10 Jenis teh © 2018 Istimewa

Selain teh putih, jenis teh yang mengandung banyak ECGC ialah teh hijau. Berdasarkan pada 11 penelitian dalam jurnal International Journal of Obesity, zat kafein dan ECGC yang ada dalam teh hijau terbukti mampu menurunkan berat badan. Kandungan jumlah kafein yang lebih sedikit pada teh hijau, membantu kamu untuk dapat meminumnya kapan saja tanpa takut mengganggu jam tidur kamu.

3. Teh herbal Yerba Mate.

10 Jenis teh © 2018 Istimewa

Dalam sebuah penelitian di tahun 2015 yang diterbitkan pada jurnal BMC Complementary and Alternative Medicine, orang-orang obesitas yang meminum yerba mate sebagai suplemen selama 12 minggu berhasil menghilangkan lemak dibanding mereka yang tidak meminumnya.

Yerba mate sendiri berasal dari dedaunan pohon mate yang hanya tumbuh di hutan hujan Amerika Selatan. Yerba mate bisa kamu konsumsi sebagai pengganti kopi pagimu, karena teh jenis ini mengandung kafein, theophylline, dan theobromine.

4. Teh Oolong.

10 Jenis teh © 2018 Istimewa

Teh jenis ini hanya sebagian yang teroksidasi sehingga menghasilkan rasa yang halus tetapi kuat ketika diminum. Bukan hanya itu, teh oolong juga dapat membantu meningkatkan kemampuan metabolisme tubuh, seperti yang dilaporkan sebuah penelitian tahun 2009 di Cina.

Beberapa partisipan obesitas yang mengonsumsi teh oolong selama 6 minggu berhasil menurunkan sekitar 12% lemak perut.

5. Teh Hitam.

10 Jenis teh © 2018 Istimewa

Penelitian yang telah dilakukan pada hewan memperlihatkan bahwa ekstrak teh hitam dapat mencegah kenaikan berat badan, hal ini dikarenakan teh hitam dapat membatasi penyerapan lemak saat proses pencernaan berlangsung.

6. Teh Peppermint.

10 Jenis teh © 2018 Istimewa

Khasiat yang terkandung dalam teh jenis ini terdapat pada aromanya. Penelitian terdahulu dari Universitas Wheeling Jesuit menemukan bahwa orang-orang yang menghirup aroma teh peppermint selama dua jam dalam jangka waktu 5 hari, memakan lebih sedikit makanan yang mengandung kalori dan gula. Aromanya yang kuat mampu menurunkan nafsu makan seseorang.

7. Teh Matcha.

10 Jenis teh © 2018 Istimewa

Matcha yang terbuat dari dauh teh hijau yang telah dikeringkan dan dihancurkan menjadi bubuk. Dapat dikatakan bahwa ketika kamu menyeduh teh matcha, kamu mengonsumsi daun teh hijau secara utuh.

Oleh karena itu, kamu akan mendapatkan dosis ECGC yang lebih besar dengan mengonsumsi teh jenis ini. Bahkan sebuah penelitian dari Universitas Colorado menemukan bahwa orang yang meminum teh matcha lebih bayak mendapat zat ECGC dibandingkan dengan yang meminum teh hijau.

8. Teh Jahe.

10 Jenis teh © 2018 Istimewa

Mengonsumsi jahe sendiri sudah sangat bermanfaat bagi tubuh karena dapat mengurangi peradangan dan baik untuk tekanan darah. Sebuah penelitian dalam jurnal Metabolism, melaporkan bahwa orang yang meminum teh jahe ketika sarapan akan lebih kenyang dan mengurangi rasa lapar.

9. Teh Fennel.

10 Jenis teh © 2018 Istimewa

Beberapa makanan seperti fennel, meningkatkan level melatonin dalam tubuh. Melatonin merupakan hormon yang membuat tidurmu lebih lelap. Menurut penelitian di Universitas Granada, hormon ini dipercaya dapat membantu menurunkan berat badan ketika kamu sedang tertidur.

10. Teh Chamomile.

10 Jenis teh © 2018 Istimewa

Sudah banyak ahli yang menyarankan untuk mengonsumsi teh jenis ini sebelum tidur. Hal ini karena teh chamomile dapat menstimulasi pikiran juga tubuh untuk rileks dan tidur. Selain itu, teh herbal ini bebas kandungan kafein dan terakhir, teh jenis ini memiliki kandungan apigenin yang memiliki efek menenangkan. Kualitas tidur yang baik dapat membantu kamu mendapatkan berat badan yang ideal.