Brilio.net - Memiliki kualitas tidur yang baik memang keinginan banyak orang. Namun tidak sedikit orang yang saat tidurnya terganggu karena beberapa hal. Salah satunya adalah mimpi buruk yang membuat tidur menjadi gelisah dan akhirnya terpaksa harus terbangun.

Ada beberapa alasan seseorang mengalami mimpi buruk seperti beberapa obat-obatan yang bekerja pada bahan kimia di otak, seperti antidepresan. Beberapa obat non-psikologis seperti obat tekanan darah juga bertanggung jawab untuk menyebabkan mimpi buruk pada orang dewasa. Mimpi buruk juga bisa jadi muncul akibat pengalaman traumatis masa lalu.

Mimpi buruk bisa berdampak pada kesehatan mental dan emosional. Saat kita tidur, tubuh secara alami akan segar kembali, dan saat tidur, tubuh melakukan proses peremajaan.

Mimpi buruk ternyata bisa dihentikan loh. Dilansir dari Times of India, Rabu (10/1) enam cara berikut bisa menghentikan kamu dari mimpi buruk.

1. Cari tahu penyebabnya.
Dari banyaknya penyebab mimpi buruk kamu perlu tahu apa masalah yang kamu alami. Jika mimpi buruk kamu adalah hasil dari sleep apnea, gangguan REM, kecemasan atau depresi, konsultasikan dengan dokter dan dapatkan perawatannya.

2. Kurangi stres.
Stres salah satu masalah yang memiliki dampak yang buruk untuk kesehatan. Stres juga bisa menyebabkan timbulnya rasa cemas, hingga mempengaruhi kondisi kesehatan kita. Selain itu stres salah satu penyebab mimpi buruk loh. Oleh sebab itu, kamu juga harus mengurangi stres dengan latihan yoga, meditasi atau nikmati aktivitas yang membantu kamu tetap tenang dan relaks bisa jadi solusi mengatasi masalah mimpi buruk.

3. Perbaiki pola tidur.
Mimpi buruk juga bisa diakibatkan oleh gangguan tidur. Karena itu, mengambil langkah yang bisa membantu kamu dalam memperbaiki pola tidur. Ini, bisa membantu mencegah mimpi buruk. Jadikan lingkungan tempat tidur kamu terasa nyaman. Jaga agar tetap rapi dan dalam suhu normal, tidak terlalu hangat atau terlalu dingin.

4. Lampu biru.
Lampu biru yang dipancarkan dari gadget elektronik bisa mempengaruhi kualitas tidur. Hindari penggunaan gadget ini, apalagi handphone kamu menjelang tidur.

5. Terapi.
Terapi bisa jadi salah satu solusi terakhir bila mimpi buruk kamu sudah melewati batas normal. Jenis terapi kognitif yang bisa mengurangi mimpi buruk secara efektif bisa dijalani. Dalam terapi ini, kamu bisa membayangkan alternatif akhir dari mimpi buruk kamu. Jadi, saat kamu bangun, kamu membayangkan akhir yang bahagia untuk mimpi buruk kamu. Misalnya, jika kamu mengalami mimpi buruk, di mana kamu jatuh, bayangkan saja kamu memiliki parasut yang terbuka dan menyelamatkan kamu.

6. Cerita.
Menceritakan soal mimpi buruk kamu pada seseorang yang kamu percaya, juga bisa membantu memberikan rasa tenang.