Brilio.net - Dapat istri cantik itu hadiah, dapat yang cerdas itu anugerah. Kenapa? Cowok butuh pendamping hidup cerdas biar bisa hidup lebih lama dan meminimalisir terkena demensia atau pikun.

Serangkaian penelitian membuktikan bahwa stimulasi intelektual membuat otak lebih aktif membantu mencegah gejala demensia. Seperti yang disampaikan Lawrence Whalley, profesor kesehatan mental dari College of Medicine and Life Sciences at the University of Aberdeen, Skotlandia, Inggris, bahwa memiliki pasangan yang mampu menciptakan percakapan menarik dan menantang bisa membantu mencegah Alzheimer. Perlu diketahui, penyakit tersebut adalah salah satu penyakit yang ditandai demensia dengan gejala melemahnya daya ingat, dan penurunan kemampuan otak seperti perencanaan, penalaran, persepsi, dan berbahasa.

Penemuan lain menunjukkan bahwa kematian ibu sebelum usia lima tahun si anak, juga menjadi faktor risiko yang bisa meningkatkan risiko demensia di kemudian hari, sebagaimana dikutip brilio.net dari Daily Mail, Selasa (12/4).

"Sebab pola asuh positif yang didapat semasa anak-anak, waktu yang lebih lama dalam pendidikan, dan lingkungan yang baik menjadi penghambat terbesar terjadinya demensia pada 70-80 tahun mendatang," ujar Whalley. Dia menambahkan faktor lingkungan di masa kecil seperti status pekerjaan ayah berpengaruh seperti halnya diet seorang ibu kala hamil. Begitu pun IQ masa kecil, penghasilan pekerjaan, pencapaian pendidikan, juga memengaruhi kehidupan seseorang di masa mendatang.

"Jadi, kalau kamu pernah melihat seseorang yang sepertinya seharusnya mengalami demensia tapi nggak menunjukkan gejala-gejalanya, artinya mereka punya intelegensi tinggi dalam power pekerjaan bagus. Dan, mereka punya banyak uang di bank," lanjut Whalley dalam diskusi How Can We Protect Ourselves? di Oxford Literary Festival.

Walaupun menurut Whalley agak sulit menghambat terjadi demensia ketika seseorang sudah melewati usia 40 tahun, namun belajar keterampilan baru, seperti bahasa, dapat membantu menghambat terjadinya demensia lima tahun lebih lama. Mengubah pekerjaan antara usia 25 dan 35 tahun juga efektif menghambat terjadinya demensia.

Di sisi lain, Margaret Rayman, profesor University of Surrey, Inggris, yang juga mengisi dalam acara diskusi tersebut, menyebutkan bahwa untuk mencegah mengalami demensia, perlu adanya diet dan merekomendasikan pada orang dengan usia 50 tahun lebih, untuk mengonsumsi suplemen vitamin B12.

Rayman juga menyatakan bahwa orang yang mengonsumsi 10 gram cokelat dan 100 mililiter anggur putih atau merah bisa memberikan efek buruh terhadap kognitif. Sedangkan satu porsi blueberry atau dua porsi  stroberi selama seminggu akan memiliki efek positif pada kemampuan otak. Pun sayuran segar lebih bagus untuk kognitif ketimbang yang disimpan lama di lemari es.

Jadi, selain cari istri yang cerdas, pola hidup kamu juga kudu diperbaiki guys, supaya meminimalisir mengalami demensia lebih cepat.