Brilio.net - Industri kreatif sekarang ini lagi jadi sorotan. Maklum, banyak anak muda kreatif yang sekarang menggantungkan kariernya pada industri ini, salah satunya lewat industri seni.

Namun, kendala yang kerap dirasakan mereka adalah keberadaan tempat untuk berkreasi. Banyak dari mereka yang akhirnya seperti “mati gaya” karena nggak memiliki sarana untuk menunjukkan kreativitas.

Taman Indonesia Kaya  © 2017 brilio.net

Alasan ini pula yang menjadi salah satu inisiatif Djarum Foundation untuk mengubah wajah Taman Menteri Supeno, Mugassari, Semarang yang lebih dikenal dengan sebutan Taman KB menjadi lebih futuristik. Kelak, Taman KB ini bakal bermetamorfosis menjadi Taman Indonesia Kaya.

Taman yang berada di jantung Kota Semarang ini pun bakal menjadi taman budaya pertama di Jawa Tengah. Konsep taman yang akan dibangun pun cukup unik.

Taman Indonesia Kaya  © 2017 brilio.net (ki-ka) : Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation Renitasari Adrian, President Director Djarum Foundation Victor Rachmat Hartono, Walikota Semarang Hendrar Prihadi, dan Wakil Walikota Semarang Hevearita G Rahayu.

Bakal ada panggung outdoor yang bisa dimanfaatkan untuk ruang berkespresi warga Semarang, khususnya para seniman. Eh iya, semua itu nanti bisa dinikmati secara gratis lho.  

“Saya kelahiran Semarang 45 tahun lalu. Ini kebahagaian saya bisa membantu kota kelahiran dan seni pertunjukan Indonesia. Diharapkan taman ini bisa memberi nafkah kepada para pekerja seni nantinya,” papar President Director Djarum Foundation, Victor Rachmat Hartono saat acara penandatangan nota kesepahaman dan ground breaking pembangunan Taman Indonesia Kaya di Semarang, Rabu (1/11).

Taman Indonesia Kaya  © 2017 brilio.net

Dalam acara ini juga dihadiri Wakil Walikota Semarang, Hevearita G Rahayu dan Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation, Renitasari Adrian.

Selama ini, Taman KB sering dimanfaatkan warga Semarang untuk sekedar bersantai sejenak melepas kepenatan dari rutinitas kerja sehari-hari. Nah pembangunan Taman Indonesia Kaya ini diharapkan rampung sebelum Mei 2018.

Taman Indonesia Kaya  © 2017 brilio.net

Nantinya, Djarum Foundation akan menghibahkan Taman Indonesia Kaya kepada pemerintah Kota Semarang pada Mei 2018, bertepatan dengan peringatan HUT Kota Semarang.  

Rencananya, di bagian depan taman seluas 5.000 meter persegi itu akan dibangun panggung outdoor permanen yang mampu menampung lebih dari 1.000 penonton. Panggung ini diharapkan bisa menyajikan aneka pertunjukan seni setiap bulan.

Taman Indonesia Kaya  © 2017 brilio.net

Nah, patung seorang ibu dengan dua anak yang berada di tengah taman akan tetap dipertahankan. Mengingat patung tersebut menjadi salah satu ikon Kota Semarang.

Walikota Semarang Hendrar Prihadi pun menyambut baik dan berterima kasih atas pemanfaatan Taman KB sebagai Taman Indonesia Kaya.

Taman Indonesia Kaya  © 2017 brilio.net

“Kami sangat mengapresiasi dan menyambut baik ide Djarum Foundation yang luar biasa ini. Taman ini akan mengangkat teman-teman seniman khususnya di Semarang. Para seniman kita kasih ruang agar mereka bisa mengekspresikan kreativitasnya minimal sebulan sekali di sini,” ujar Hendrar.

Pembangunan Taman Indonesia Kaya ini sekaligus akan melestarikan budaya lokal Indonesia dan juga membangkitkan semangat para seniman lokal untuk melahirkan ide-ide kreatifnya,” ujar Hendrar.

Taman Indonesia Kaya  © 2017 brilio.net

Wajar jika Hendrar berharap, Taman Indonesia Kaya akan menjadi ikon Semarang dan menjadi ruang publik kebanggaan warga.

Oh iya, sebelumnya pada Oktober 2013 silam Bakti Budaya Djarum Foundation membangun Galeri Indonesia Kaya di Jakarta. Ini adalah ruang publik pertama dan satu-satunya di Indonesia yang memadukan konsep edukasi dengan digital multimedia untuk mengenalkan kebudayaan Indonesia.