Brilio.net - Keindahan alam Nusa Tenggara Timur (NTT) memang sudah tidak diragukan lagi. Salah satu daerah yang menjadi destinasi prioritas adalah Labuan Bajo, sebuah daerah yang masih sangat kental dengan adat istiadat yang kental.

Saat ini, Kementerian Pariwisata memang sedang mempromosikan 10 Bali baru dan salah satunya adalah Labuan Bajo. Bertepatan dengan acara Car Free Day (CFD) di Jakarta, Kemenpar mengenalkan berbagai atraksi seni budaya dari Labuan Bajo.

Banyak budaya NTT yang ditampilkan dalam CFD yang berlokasi di Park and Ride Thamrin 10, Menteng, Jakarta di antaranya Rangkuk Alu, Ja’i dan atraksi Nenggo Mbata. Saat atraksi tari Caci, tarian perang asal Kabupaten Manggarai, tampil mendapat respon antusias yang luar biasa dari pengunjung yang hadir.

Pengunjung begitu terpukau menyaksikan ketangkasan dua penari laki-laki yang saling ‘bertarung’ menggunakan cambuk dan perisai. Mereka memainkan cambuk yang terbuat dari kulit sapi dengan hentakan yang cepat dan keras.

Selain deretan atraksi, ada juga spot photo corner. Spot keindahan pantai serta komodo menjadi incaran para pengunjung. Apalagi berbagai doorprize dan kuis foto instagram ikut dipersembahkan.

"Banyak hal yang menakjubkan jika kamu berpetualang di NTT, kamu akan menemukan keindahan alam yang sungguh luar biasa, kekayaan budaya yang sangat beragam, keramahan masyarakatnya, biota laut yang indah serta hewan purba komodo," ujar Person in Charge Pokja 10 Destinasi Prioritas Kemenpar Labuan Bajo Shana Fatina, Minggu (25/11).

Hal ini diamini juga oleh aktor sekaligus mantan pebasket nasional Denny Sumargo. Denny begitu terpikat destinasi ini, tidak hanya lanskapnya, namun juga bawah lautnya yang mengagumkan.

"Keren. Pokoknya harus kesana. Bukan cuma Komodo saja yang keren. landskapnya luar biasa. Bawah lautnya apalagi. Kalo pemerintah membuat regulasi tentang carrying capacity saya rasa itu bagus sekali,” ujar Denny.

Denny yang juga ikut mempromosikan keindahan berbagai destinasi di Indonesia, tidak asal bicara. Hal itu lantaran hewan-hewan yang hidup di sana, seperti Komodo, Pari Manta dan lainnya harus diperhatikan juga kelangsungannya.

“Pembatasan kapasitas pengunjung bisa menjaga ekosistem di sana. Contoh bila banyak diver yang menyelam di Manta point. Bisa jadi ikan pari yang ingin kita lihat malah merasa terganggu. Bahkan bisa menyerang kita. Selain itu, Labuan Bajo itu destinasi yang pas untuk dinikmati bersama orang tersayang. Apalagi sunset dan sunrise-nya, juara!” ujar Denny.
 
Pesona Labuan Bajo telah mendunia. Bahkan telah banyak menghipnotis selebriti internasional. Sebut saja Aktris Gwyneth Paltrow, juara Moto GP 2010 Jorge Lorenzo, bintang Manchester United Chris Smalling, hingga pesepak bola dunia Marcos Llorente dan Arjen Robben pernah menginjakkan kaki di sana.

Soal atraksi wisata bahari, Labuan Bajo adalah juaranya. Bahkan CNN International travel sudah menempatkan Labuan Bajo sebagai peringkat dua diving site terbaik dunia setelah Raja Ampat, mengalahkan Kepulauan Galapagos.

"Labuan Bajo juga merupakan satu dari 10 Bali Baru, atau 10 destinasi prioritas yang menjadi habitat komodo, satu-satunya 'dinosaurus' yang masih hidup di muka bumi. Kemenpar pun mendorong kawasan ini menjadi sebuah kawasan pariwisata terintregasi yang mengedepankan pariwisata berkesinambungan. Sehingga destinasi ini dapat terus lestari sampai anak cucu," kata Ketua Tim Percepatan Pembangunan Destinasi Pariwisata Prioritas Kemenpar, Hiramsyah S. Thaib.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, tiga kunci utama dalam pengembangan pariwisata adalah 3A (Atraksi, Aksesibilitas, Amenitas) dan semua itu harus didukung dengan promosi yang baik.

"Sasaran kita bukan saja wisatawan mancanegara tetapi juga wisatawan nusantara. Jakarta merupakan pangsa pasar potensial pergerakan wisatawan nusantara. Apalagi saat ini telah banyak penerbangan langsung dari Jakarta ke Labuan Bajo. Ini yang harus kita dorong," terang Menpar Arief Yahya.

Saat ini, sudah banyak sekali penerbangan langsung dari Jakarta ke Labuan Bajo dilayani tiga maskapai Garuda Indonesia, Citilink, dan Batik Air.

"Saat ini Labuan Bajo semakin ramai, tidak ada low season di sana. Terlebih dengan adanya 3 penerbangan langsung dari Jakarta saat ini. Sangat pas untuk berlibur bersama keluarga," pungkasnya.

(Labuan bajo)