Brilio.net - Tidak seperti biasanya, 5 kamar yang ada di lantai Mazanine Artotel Thamrin sangat berbeda. Kelima kamar itu didandani sedemikian rupa oleh 26 seniman. Tidak hanya dinding yang mereka hias, tapi juga tempat tidur, hingga toilet kamar mandi. Salah satu kamar mandi misalnya dirancang dengan nuasana keluarga, lengkap dengan gambar anggota keluarga di potongan kaca mobil.

Sementara itu di kamar lain para seniman merancang kamarnya dengan nuansa abstrak yang didominasi warna hitam-putih. Konsep 'Universe Behind The Doors' adalah sebuah pameran seni kontemporer yang diselenggarakan di dalam kamar. Tidak hanya lukisan yang menghiasai kamar-kamar tersebut, namun juga berbagai dekorasi menarik yang membuat kamar menjadi sebuah karya seni indah. Pameran di kamar hotel ini dibuka untuk umum pada 22 – 23 Oktober 2016. Selanjutnya pemaran akan dilanjutkan di ARTSPACE pada 24 Oktober -26 November 2016.

kamar artotel © 2016 brilio.net

foto: Brilio.net

Para seniman yang terlibat di pameran ini diseleksi oleh kurator Sally Texania bersama team Art Dept Id. Menurut Sally, para seniman tidak hanya mereka yang sehari-hari berprofesi sebagai seniman, namun juga orang yang mempunyai jiwa seni, walaupun tidak setiap hari bergelut di bidang tersebut.

"Ada juga seniman yang berlatar belakang akademisi. Sehingga karya seni mereka cenderung metodologis, seperti yang terlihat di kamar 3," kata Sally saat pembukaan 'Universe Behind The Doors', Jumat (21/10).

Tema yang ada pada masing-masing kamar memang sesuai dengan karakter dan kecenderungan para seniman yang terlibat. Kamar 1 memperlihatkan sebuah bernafaskan urban, kamar 2 adalah ilustrasi dan craft. Kamar 3, cenderung methodologis, kamar 4 memperlihatkan interaksi dengan teknologi, sedangkan terakhir kamar 5 adalah konsep abstrak hitam-putih. Selain para seniman, semua kamar juga diisi oleh para host selama pameran.

kamar artotel © 2016 brilio.net

foto: Brilio.net

Di kamar 1 misalnya, yang menjadi host adalah Dian Sastrowardoyo dan suaminya, Mauylana Indraguna. Pasangan ini berkolaborasi dengan 5 seniman muda yaitu Adi Stereoflow, Bayi Widodo, Muchlis 'Muklay', Muhammad Vilhamy, dan Erwin Windu.

"Setelah melewati proses persiapan selama 6 bulan, kini dengan bangga kami persembahkan pameran seni rupa kontemporer di kamar hotel yang diselenggarakan pertama kali di jaringan hotel ARTOTEL Indonesia," kata CEO ARTOTEL Indonesia, Erastus Radjimin.

kamar artotel © 2016 brilio.net

foto: Brilio.net

Berbagai karya seni menarik akan akan membuat pengunjung menemukan sesuatu yang menakjubkan di balik pintu-pintu hotel tersebut.