Brilio.net - NASA seperti yang kita tahu selalu aktif melakukan penelitian mengenai luar angkasa. NASA banyak memberikan penemuan dan insight mengenai situasi alam semesta di luar bumi. Penemuan NASA selalu bikin takjub. Nah, baru-baru ini NASA sedang melancarkan misi besar yang bikin melongo. Apakah misinya?

Dilansir brilio.net dari Mirror.co.uk, Kamis (25/4), NASA berencana menciptakan dinding magnet raksasa di Mars lho. Tujuannya untuk membangun kembali lapisan atmosfer di Mars agar layak huni. Pasalnya planet dengan warna merah ini memiliki permukaan tandus dan atmosfer tipis.

Para peneliti di NASA percaya apabila merekayasa Mars dengan membangun dinding magnet, maka lapisan atmosfer tidak akan terlalu tipis. Mereka menyebutnya 'magnetosphere'.

Sebenarnya Mars telah memiliki magnetosphere, tetapi menipis dan menghilang sejak tiga miliar tahun lalu.

"Atmosfer tebal yang ada di planet perlahan memudar karena diterpa badai matahari. akibatnya, kandungan air yang ada di atmosfer menguap dan sisanya membeku," kata seorang peneliti.

Lalu apa sih, fungsi dinding magnet yang dibangun di Mars ini?

Dinding magnet berfungsi untuk melindungi planet dari radiasi partikel solar dan kosmik. Selain itu, ia juga berperan untuk menciptakan efek rumah kaca yang mampu menghasilkan cairan yang turun ke permukaan tanah planet.

Direktur Divisi Ilmu Planet NASA James Green mengungkapkan bahwa badan antariksa menggunakan alat simulasi untuk menilai kelayakan menciptakan magnetosfer buatan di sekitar Mars.

Dinding di Mars tersebut nantinya akan menciptakan dua 'kutub' sehingga menciptakan sirkuit elektrik yang dapat menghasilkan area magnet buatan. Setelah bertahun-tahun diprediksi Mars akan bisa membangun kembali lapisan atmosfernya secara perlahan.

Rencana ini masih tertuang dalam proposal Planetary Science Vision 2050 Workshop. Jadi ada kemungkinan rencana ini baru bisa diaplikasikan pada 2050 mendatang.

Dengan adanya magnetosfer buatan dapat memungkinkan air menggenang di permukaan Mars.

"Kondisi baru di Mars ini akan memungkinkan penjelajah dan peneliti manusia untuk mempelajari planet ini secara lebih rinci dan memungkinkan pemahaman yang mendalam tentang kelayak hunian planet ini," kata para ilmuwan.