Brilio.net - Saat kamu menyeduh kopi di pagi hari dengan alat penyeduh kopi dari listrik atau ketika kamu menggunakan banyak alat elektronik di rumah, sebenarnya tahukah kamu dari mana energi listrik tersebut berasal? Listrik yang kamu gunakan tersebut berasal dari banyak sekali sumber energi, lho. Bisa dari turbin angin, atau pembangkit berbahan bakar gas, turbin air, hingga berasal dari sumber energi berupa baterai.

Meskipun berbeda sumber, tapi tetap berasal dari satu sumber besar yang menyuplai listrik di rumahmu juga rumah-rumah lainnya. Sumber listrik tersebut disediakan dalam jumlah yang tepat, yang dihasilkan dengan cara paling efisien. Nah, karena kebutuhan listrik yang begitu besar di zaman sekarang ini, gagasan seperti “energi cerdas” sangat dibutuhkan.

Banyak sekali turbin-turbin dan pembangkit listrik di beberapa titik di dunia yang terpaksa ditutup karena tak efisien dan tak hemat biaya. Untuk itu, sumber energi cerdas ini diharapkan untuk bisa menjadi sumber energi yang lebih efisien, hemat biaya, dan berfungsi baik secara berkelanjutan menjalankan sistem energi.

General Electric (GE) adalah salah satu perusahaan yang telah sejak dahulu menerapkan konsep energi cerdas ini. Tak tanggung-tanggung energi cerdas yang diterapkan GE mampu mengantarkan listrik dari sumber ke pengguna dengan efektif dan efisien.

Berikut ini adalah tahapan listrik bisa sampai menerangi rumahmu melalui konsep energi cerdas yang telah diterapkan GE selama ini.

1. GE telah membuat salah satu pengiriman sumber energi listrik sejak berabad yang lalu.

GE telah membuat salah satu pengiriman sumber energi listrik jauh lebih dulu, bahkan sejak lebih dari satu abad yang lalu, sejak pendiri GE Thomas Edison membuka pembangkit listrik pusat pertama di Manhattan, New York, Amerika Serikat.

Saat ini, teknologi GE telah mampu menangkap energi dari angin, minyak, gas dan sumber daya lainnya, mengubahnya menjadi listrik di turbin dan generator dan mengirimkannya kepada pelanggan lebih dari sekadar jaringan listrik di setiap benua di dunia.

Perusahaan ini juga membantu bisnis energi dengan mendapatkan bahan bakar seperti gas alam secara efisien dari tanah dan mengirimkannya ke pembangkit listrik.

2. Tak hanya unit saja, moving dan prosessing yang dilakukan GE pun menggunakan perangkat lunak dan alat analisis.

Tak hanya itu, GE kini pun juga membuat perangkat lunak dan alat analisis.Predix, adalah salah satu platform berbasis cloud untuk internet Industri milik GE.

Predix merupakan jaringan yang dirancang untuk menjaga daya pembangkit energi cerdas tersebut agar selalu terhubung ke sumber energi yang tepat dan penuh dengan jumlah listrik yang tepat pula. Predix memungkinkan utilitas untuk mengurangi output daya dari gas alam ketika angin mulai bertiup dan energi surya di baterai dan melepaskannya ketika dibutuhkan.

Software GE tersebut juga membantu perusahaan-perusahaan energi dan utilitas memaksimalkan efisiensi mereka dalam segala hal dari sumber energi berbasis angin dan turbin gas.

3. Setelah itu, GE mengembangkan produk holistik energi untuk optimalisasi konsumsi daya.

Kemudian, setelah daya sampai ke pelanggan, startup dari GE yang mengembangkan produk holistik energi akan membantu mengoptimalkan konsumsi daya para pelanggan tersebut. Ternyata, produk GE ini sudah bekerja di Jacksonville, Fla., dan San Diego, serta pelanggan seperti Chase bank akan segera mulai menggunakan produk ini di seluruh Amerika Serikat.

Di Jerman, pabrik hybrid GE menggunakan kombinasi perangkat lunak, mesin gas, panel surya dan baterai untuk menghasilkan dan mengelola listrik sendiri dan menjualnya kembali. EV dan pemilik rumah dengan teknologi yang tepat pun bisa dipastikan akan segera bisa melakukan hal yang sama.

Kini, tentunya kamu pun telah menyadari bahwa ekosistem energi semakin pintar. Untuk lebih memperjelas wawasanmu tentang sumber-sumber energi dari GE ini, ada baiknya kamu melihat infografis di bawah ini:

tahapan listrik terangi rumah GEReports.com

foto: GEReports.com