Brilio.net - Memiliki tanaman hias di rumah tentu saja baik untuk kesehatan. Selain memberikan kesan hijau dan sehat, keberadaan bunga hias bisa membantu mengurangi bau pengap ruangan. Permasalahannya, bunga hias ini kerap sekali memiliki masa layu yang singkat. Sehingga kadang diganti dengan frekuensi yang sangat berdekatan.
Oleh karena itu penting untuk diketahui kiat-kait yang bisa memperpanjang usia bunga hias. Berikut ini brilio.net rangkum dari Brightside, Selasa (30/5) 7 trik ilmiah ini terbukti bisa bikin bunga hias hidup lebih lama.
1. Gunakan wadah yang lebar dan bersih.
Selalu gunakan wadah bersih. Trik ini akan mengurangi risiko bakteri dan mikroorganisme lainnya menginfeksi bunganya. Untuk memastikan batang bunga tidak terjepit terlalu rapat, pilihlah vas dengan leher lebar.
2. Tuangkan air panas.
Tentu saja air panas di sini bukan air mendidih. Gunakan air dengan suhu sekitar 43-44 derajat celcius. Tuangkan air ke dalam vas bunga, dan letakkan di lokasi yang sejuk selama satu atau dua jam. Molekul air panas bergerak lebih cepat melalui batang, sementara bunga kehilangan sedikit kelembaban karena udara sejuk. Metode ini, yang disebut "hardening", membantu memperpanjang umur bunga yang baru dipotong.
3. Jika bunga terlalu cantik dan membuatmu khawatir.
Jika kamu tidak menggunakan metode hardening, cukup letakkan cangkir air hangat lalu letakkan di samping vas bunga. Tak lupa luapan dari cangkir kamu arahkan ke bagian bunga.
4. Bersihkan daun yang ketinggiannya di bawah air.
Untuk membuat bunga potong segar dan bertahan lebih lama, lepaskan daun yang jatuh di bawah garis air. Daun yang terendam air bisa mulai membusuk dengan sangat cepat, sehingga memberi makanan bagi bakteri yang bisa menginfeksi dan merusak bagian tanaman lainnya.
5. Jangan malas untuk rutin ganti air.
Agar bunga tetap segar, ganti airnya setiap hari. Dan jangan lupa untuk membuang semua kotoran dari wadah sebelum menambahkan air yang baru. Hal ini akan mengurangi risiko infeksi. Kamu juga bisa menambahkan beberapa tablet aspirin ke dalam vas berisi air untuk membantu menjaga agar air tetap bersih dan bebas dari bakteri yang merusak bunga tidak masuk ke dalam genangan.
6. Segera buang bunga yang mati.
Bunga yang telah mekar kemudian mati atau pudar dari vas setiap hari harus dperhatikan. Jika tidak, etilena, gas yang dilepaskan akan merusak bunga sehat.
7. Potong dengan sudut miring.
Jangan lupa memotong ujung batang secara teratur. Gunakan pisau tajam, dan rapikan batangnya dengan sudut 45º. Prosedur sederhana ini akan meningkatkan kemampuan bunga menyerap air.
Dengan bunga yang lebih sensitif seperti mawar, sebaiknya potong batangnya di bawah air, jangan dikeluarkan dari vas dan genangan air. Mawar sangat rentan terhadap gelembung udara dan bakteri yang menghambat penyerapan air sehingga bisa membuat bunga memudar lebih cepat.
Recommended By Editor
- 7 Ide menu makan siang ala rumahan, lezat, tidak bikin bosan dan mudah dibuat
- Wow, 9 panorama kebun tulip diprotret dari udara ini indah banget
- 9 Resep makanan tradisional Indonesia, enak, sederhana, dan mudah dibuat di rumah
- Anggrek hitam asal Indonesia ini di mancanegara dihargai Rp 8 jutaan
- 10 Resep masakan Jepang yang enak dan mudah dibuat di rumah
- 15 Foto sakura saat musim semi di Jepang, bikin pengen ke sana deh
- 10 Foto bunga beku ini siap pukau matamu, memesona deh
- 10 Karya seni ini terbuat dari susunan daun dan bunga, bikin terpesona