Brilio.net - Bumi adalah salah satu planet di tata surya kita yang memiliki banyak rahasia tak terduga, yang selalu mampu membuat siapapun yang mempelajarinya terkesan. Tak hanya kamu saja yang takjub akan banyak rahasia tak terduga dari planet tercinta kita ini, tetapi juga para ilmuwan di luar sana.

Sedikit melebar dari bumi, rupanya baru-baru ini ada banyak fakta bermunculan tentang alam semesta yang dipelajari para peneliti. Salah satunya adalah ditemukannya sebuah bintang di kosmik yang berpotensi dihuni manusia.

Berikut ada pula fakta-fakta lain yang juga menakjubkan, Selasa (13/12).

1. Ada bintang baru yang mempunyai planet dan kemungkinan bisa dihuni manusia

GE penemuan kehidupan Istimewa

Menggunakan NASA Hubble Space Telescope, sekelompok peneliti dari MIT, University of Liège menemukan sistem planet terdekat yang berukuran tiga kali lebih besar dari bumi dan tiga "berpotensi dihuni". Menurut MIT sendiri, dilihat dari ukuran dan suhu planet, para peneliti menentukan bahwa daerah masing-masing planet mungkin cocok untuk kehidupan. Para astronomis pun berbicara, bahwa planet-planet yang berada di belakang kosmik tersebut berjarak 40 tahun cahaya, dan mengorbit bintang kerdil merah dalam sistem Trappist-1. Dua dari planet-planet tersebut tampak berbatu dan dibungkus dalam atmosfer kompak yang mirip dengan yang ditemukan di tata surya planet berbatu. Kalau benar bisa dihuni, kamu minat tinggal di sana?

2. Hidrogen ternyata mampu dihasilkan oleh rumput, dan menjadi suatu energi hijau

GE penemuan kehidupan Istimewa

Para ilmuwan di Wales dan Irlandia Utara telah menemukan cara untuk mengekstrak hidrogen dari rumput dengan hanya menggunakan sinar matahari dan katalis sederhana. Hal ini berpotensi membuka sumber energi baru. Hidrogen memiliki kepadatan energi yang tinggi namun tidak melepaskan gas selama pembakaran. Menurut Michael Bowker, salah satu peneliti di Universitas Cardiff, hal ini adalah pertama kalinya jenis biomassa mentah digunakan untuk menghasilkan hidrogen. Penelitian ini diterbitkan juga dalam jurnal Royal Society Proceedings A.

3. Para ilmuwan mengamati peluang manusia dan burung dapat berkomunikasi

GE penemuan kehidupan Istimewa

Ahli biologi dari University of Cambridge dan University of Cape Town telah mengamati bahwa orang di Afrika berkomunikasi dengan spesies burung yang disebut burung pemakan madu dan menggunakan informasi tersebut untuk menemukan sarang lebah. Para peneliti tersebut menulis bahwa pemburu madu di Mozambik menggunakan panggilan khusus untuk meminta bantuan burung pemakan madu. Hubungan ini adalah contoh langka dari kerja sama antara manusia dan hewan yang hidup bebas. Claire Spottiswoode, seorang ahli biologi evolusi, mengamati bahwa hal tersebut justru dapat menguntungkan manusia karena burung dapat diajak bekerja sama dan memudahkan hidup manusia. Selain itu, ada keterikatan luar biasa antara burung tersebut dan manusia, yang membuktikan bahwa keterlibatan binatang liar dalam interaksi dengan manusia mungkin telah berevolusi melalui seleksi alam, bahkan selama ratusan ribu tahun.

4. Para ilmuwan memprogram bakteri E Coli tidak berbahaya untuk mencari dan membunuh sel kanker

GE penemuan kehidupan Istimewa

Para peneliti di MIT dan University of California, San Diego telah memprogram strain tak berbahaya dari bakteri Escherichia Coli untuk mengendus adanya sel kanker dan memproduksi serta memberikan "muatan beracun" ke tumor. Nah, bakteri E Coli yang dimodifikasi secara genetik ini dapat disuntikkan atau ditelan, yang kemudian mampu membunuh kanker dalam tiga cara. Salah satu rangkaian caranya tersebut dengan menghasilkan molekul yang disebut hemolisin yang menghancurkan sel-sel tumor dengan cara merusak membran sel. Cara yang kedua yakni dengan menghasilkan obat yang menginduksi sel untuk menjalani program "bunuh diri", dan rangkaian ketiga adalah dengan melepaskan protein yang merangsang sistem kekebalan tubuh untuk menyerang tumor.

5. Bakteri dalam usus rupanya sudah ada, bahkan sejak sebelum manusia diciptakan

GE penemuan kehidupan Istimewa

Ahli biologi dari University of Texas di Austin dan University of California, Berkeley melaporkan bahwa beberapa bakteri dalam usus kita yang memandu perkembangan awal usus kita, melatih sistem kekebalan tubuh kita untuk melawan patogen dan bahkan dapat memengaruhi suasana hati kita dan perilaku kita adalah bakteri yang diwariskan selama jutaan tahun, bahkan sejak sebelum manusia diciptakan. Lama banget ya? Tapi, menurut Andrew Moeller, peneliti postdoctoral di University of California, Berkeley, ternyata kita bisa melacak mikroba usus kita kembali ke nenek moyang kita, yakni semua mamalia, semua reptil, amfibi, bahkan mungkin semua vertebrata.