Tanpa tambahan jintan hitam, ini trik hitamkan rambut beruban di usia 40-an pakai 1 bahan minuman

Brilio.net - Setiap orang pasti akan mengalami proses penuaan pada tubuhnya terlebih lagi ketika memasuki usia 40 tahun-an, dari kondisi tersebut tentunya mereka akan melalui berbagai macam tanda-tanda penuaan, salah satunya adalah munculnya uban. Perlu kamu ketahui, uban merupakan kondisi di mana rambut kehilangan pigmen warna dan berubah menjadi putih atau abu-abu. Warna rambut yang kita miliki ini dipengaruhi oleh pigmen melanin. Ada dua jenis melanin yaitu eumelanin yang memberikan warna gelap pada rambut, seperti cokelat dan hitam. Lalu, ada pheomelanin yang memberikan warna merah dan kuning.

Melihat kondisi di atas, warna rambut yang kita hasilkan tergantung pada campuran kedua jenis melanin dan seberapa banyak yang dihasilkan oleh folikel rambut. Ketika muda, folikel rambut ini menghasilkan melanin yang cukup untuk memberikan warna pada rambut.

Namun ketika usia semakin bertambah, produksi melanin pada folikel ini mengalami penurunan produksi. Dalam kondisi inilah rambut mulai kehilangan warnanya dan berubah menjadi putih. Hal ini tidak terjadi begitu saja, melainkan dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti genetik, stres, dan paparan polusi yang dapat mempengaruhi kesehatan rambut.

Meskipun begitu, kamu tak perlu khawatir. Kondisi ini bisa kamu cegah dengan menggunakan berbagai cara, salah satunya adalah merawat rambut menggunakan hair oil. Untuk mendapatkan hair oil ini kamu tak perlu membelinya. Kamu bisa lho membuat hair oil sendiri di rumah dengan memanfaatkan bahan-bahan alami, namun tanpa tambahan jintan hitam.

Sama seperti yang dilakukan oleh pengguna YouTube Beauty.Secret1 ia memanfaatkan teh hitam sebagai bahan utamanya. Pasalnya, teh hitam ini mengandung antioksidan seperti polifenol yang dapat membantu melindungi folikel rambut dari kerusakan oksidatif. Ini bisa membantu menjaga kesehatan rambut dan mencegah penuaan dini. Kandungan kafein di dalam bahan minuman ini juga bisa merangsang sirkulasi darah ke folikel rambut, yang mungkin meningkatkan pertumbuhan rambut dan mengurangi risiko munculnya uban.