Tanpa tambahan henna, cara mengurangi tumbuhnya uban menurut dokter ini cuma pakai 1 sampah dapur

Tanpa tambahan henna, cara mengurangi tumbuhnya uban menurut dokter ini cuma pakai 1 sampah dapur

Brilio.net - Selain munculnya keriput dan kulit yang mengendur, tanda penuaan lain yang turut menyertainya adalah uban. Uban adalah kondisi yang terjadi saat helaian rambut yang tumbuh memiliki warna putih keabu-abuan. Biasanya hal ini akan dialami oleh seseorang yang berusia 30 tahun ke atas, dan semakin banyak seiring bertambahnya usia.

Bukan tanpa alasan, uban muncul karena penurunan produksi melanin sebagai zat pemberi pigmen alami rambut. Karena itulah helaian rambut yang tumbuh tidak mendapatkan pigmen yang sempurna, sehingga menyebabkan uban berwarna putih keabu-abuan.

Walaupun menjadi salah satu tanda penuaan, namun uban nyatanya bisa tumbuh lebih cepat lho. Bahkan saat seseorang masih tergolong berusia muda. Kondisi ini disebut dengan uban prematur. Ada berbagai faktor yang menjadi penyebab munculnya uban prematur, seperti genetik, perubahan hormonal, terlalu sering melakukan styling menggunakan alat pemanas, menyemir rambut menggunakan pewarna kimia, penyakit tertentu, efek stres, dan gaya hidup yang tidak sehat.

Meski tidak berpengaruh pada kesehatan, namun adanya uban di kepala cukup mengganggu penampilan. Apalagi bagi seseorang yang masih muda, keberadaaan uban bikin penampilan jadi tampak lebih tua dari usia yang semestinya. Tak heran banyak orang yang mencari cara untuk mengurangi tumbuhnya uban.

Ada yang melakukan semir menggunakan pewarna kimia di salon, menggunakan berbagai produk hair care, hingga memanfaatkan bahan-bahan alami. Salah satu bahan alami yang sering digunakan adalah henna. Henna memang menjadi salah satu pewarna alami yang mampu menyamarkan tampilan uban. Namun sayangnya, pewarna alami ini tak bisa mengurangi pertumbuhan uban.

(brl/jad)

tags

Advertising
Advertising
STORIES