Brilio.net - Di Kota Shintomi, Miyazaki, Jepang ada sebuah taman bunga yang indah. Saat musim semi tiba, ribuan bunga berwarna merah muda yang disebut Shibazakura akan mekar. Dilansir brilio.net dari rocketnews24, Sabtu (20/2) taman bunga itu bukan milik umum melainkan kediaman pribadi. Meski demikian, ada alasan pengunjung yang datang mulai dari bulan Maret hingga April bisa mencapai 7.000 orang. Ribuan orang datang ke taman bunga tersebut bukan sepenuhnya untuk menikmati keindahan bunga-bunga yang cantik, tapi juga karena tertarik dengan kisah mengharukan di balik pembuatan taman bunga tersebut.

Taman bunga tersebut rupanya dimiliki oleh pasangan suami istri Mr dan Mrs Kuroki. Setelah menikah tahun 1956 lalu, mereka membeli lahan yang dulunya lahan peternakan sapi perah menjadi rumah bagi pasangan muda. Keduanya hidup bahagia bersama dua anak mereka dan 60 ekor sapi perah yang mereka pelihara.

Meski kadang hidup terasa sulit, tapi keduanya selalu berusaha untuk menjalaninya dengan baik secara bersama-sama. Bahkan suami istri ini bekerja keras demi memenuhi impian keliling Jepang di masa pensiun.

Namun sayang, setelah 30 tahun menikah, Mrs Kuroki tiba-tiba mengalami kebutaan di usianya yang ke-52. Ternyata kebutaan tersebut terjadi akibat komplikasi penyakit diabetes yang dideritanya. Mrs Kuroki merasa hancur. Impian untuk bepergian ke seluruh Jepang sirna. Apalagi sekarang dia harus merepotkan suaminya seumur hidup. Kesedihan yang bertubi, Mrs Kuroki malah menutup dirinya dan mengucilkan dirinya dari dunia luar.  

Melihat kondisi istrinya seperti itu, Mr Kuroki ikut prihatin. Istri yang tadinya periang mendadak jadi pemuram. Dari situlah, Mr Kuroki berpikir seandainya ada satu atau dua pengunjung yang datang pasti bisa sedikit menghibur hati istrinya.

Suatu hari, Mr Kuroki melihat bunga Shibazakura mekar di taman dan terpikir olehnya kalau keindahan bunga tersebut tak hanya indah dipandang tapi juga bisa dirasakan lewat indera penciuman karena mampu mengeluarkan aroma harum semerbak. Tercetuslah sebuah ide, kalau ia bisa membuat taman bunga, maka istrinya masih punya kesempatan untuk menikmati keindahannya melalui indera penciumannya. Selain itu akan ada banyak orang yang datang berkunjung dan bisa jadi hiburan tersendiri untuk sang istri nantinya.

Dengan pemikiran ini, menghabiskan waktu selama dua tahun untuk membuat fondasi taman tersebut, menebang sejumlah pepohonan, dan mulai menanam bunga. Berkat usaha dan tentu saja rasa cinta pada sang istri, kini bunga-bunga cantik terhampar mengagumkan. Pesonanya menarik ribuan pengunjung. Jelas yang tak kalah penting, sang istri bisa kembali tersenyum merasakan keindahan yang telah diciptakan oleh suami tercintanya dan bantuan pengunjung serta bunga Shibazakura.

Berikut foto-foto keindahan taman bunga Shibazakura dan tentunya pasangan lanjut usia yang menginspirasi ini:

1. Mrs. Kuroki tak bisa melihat apa-apa, tapi dia merasakan cinta yang luar biasa dari sang suami.

Pria ini 2 tahun menanam ribuan bunga untuk istrinya yang buta
foto: youtube.com

2. Setelah menikah tahun 1956, mereka membeli lahan yang dulunya lahan peternakan sapi perah menjadi rumah bagi keduanya.

Pria ini 2 tahun menanam ribuan bunga untuk istrinya yang buta
foto: Shintomi Machiyakuba

3. Mereka mengangkat dua anak dan hidup bahagia sampai ada yang tak beres dengan mata Mrs Kuroki.

Pria ini 2 tahun menanam ribuan bunga untuk istrinya yang buta
foto: Yoshiyuki Matsumoto

4. Seminggu kemudian, Mrs Kuroki buta karena komplikasi penyakit diabetes yang diidapnya

Pria ini 2 tahun menanam ribuan bunga untuk istrinya yang buta
foto: pbs.twimg.com

5. Merasa sedih dan depresi, Mrs Kuroki memilih untuk hidup sendiri dan menghindari hiruk pikuk dunia luar.

Pria ini 2 tahun menanam ribuan bunga untuk istrinya yang buta
foto: Yoshiyuki Matsumoto

6. Prihatin dengan keadaan sang istri, Mr Kuroki mencoba untuk mencari solusi.

Pria ini 2 tahun menanam ribuan bunga untuk istrinya yang buta
foto: youtube.com

7. Hingga pada akhirnya, ia mulai menanam bunga Shibazakura.

Pria ini 2 tahun menanam ribuan bunga untuk istrinya yang buta

8. Butuh waktu 2 tahun untuk menyiapkan lahan dan merawat bunga Shibazakura hingga keindahannya bisa dinikmati seperti sekarang.

Pria ini 2 tahun menanam ribuan bunga untuk istrinya yang buta
foto: Yoshiyuki Matsumoto

9. Perlahan-lahan, Mrs Kuroki mulai mau keluar rumah dan menikmati taman bunga buatan suaminya

Pria ini 2 tahun menanam ribuan bunga untuk istrinya yang buta
foto: Yoshiyuki Matsumoto

10. Sekarang, senyum Mr Kuroki kembali mengembang

Pria ini 2 tahun menanam ribuan bunga untuk istrinya yang buta
foto: Yoshiyuki Matsumoto

Berikut video pasangan romantis ini: