Brilio.net - Mantan Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad yang dulu memblokir Twitter di Iran saat ia menjabat sebagai presiden, kini malah membuat akun Twitter. Ia diketahui membuat akun Twitter pada Minggu (5/3).

Seperti dikutip brilio.net dari CNN, Selasa (7/2), pasca pemilihan umum 2009, pemrotes anti pemerintah memanfaatkan Twitter untuk membantu mengkoordinasikan dan mengatur gerakan hijau yang juga disebut dengan nama "Revolusi Twitter."

Pemimpin Iran lantas merespons hal itu dengan menutup akses Twitter, Facebook, dan beberapa media sosial lain di negara itu. Tapi mereka kemudian menggunakan software VPN agar bisa mengakses media sosial itu di Iran.

Ahmadinejad buat Twitter © 2017 CNN

Otoritas pemerintah Iran mencabut larangan itu pada akhir tahun lalu. Meski begitu, sensor terhadap internet masih dilakukan habis-habisan.

"Dengan nama Tuhan, damai menyertai seluruh pecinta kebebasan di dunia," ujarnya pada Tweet pertama, Minggu (5/3).

 

Dua hari punya akun Twitter, Ahmadinejad langsung punya sekitar 17,9 ribu followers. Sementara hingga saat ini ia sudah menge-tweet hingga 5 kali.

Pemilihan presiden Iran bakal digelar pada Mei tahun ini. Beberapa pihak menginginkan Ahmadinejad mencalonkan diri lagi menjadi presiden.