Brilio.net - Pilot wanita pertama pesawat jet tempur J-10 China meninggal dalam kecelakaan terbang pada Sabtu (12/11), sehari setelah peringatan hari angkatan udara China ke-67.

Sebagaimana dilansir brilio.net dari South China Morning PostMain, Minggu (13/11), menurut laporan Sichuan Communist Youth League di media sosial, Yu Xu (30) adalah anggota dari tim aerobatik August 1st team People's Liberation Army Air Force (PLAAF) atau Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat. Wanita kelahiran Chengdu, ibukota Sichuan ini adalah satu dari beberapa pilot wanita yang bisa menerbangkan jet tempur buatan dalam negeri.

Menurut laporan media lokal, pesawat Yu jatuh ke tanah setelah mengalami kecelakaan yang belum diketahui pasti penyebabnya. Kecelakaan ini sendiri terjadi di Provinsi Hebei, kala proses latihan terbang rutin.

Saat terbang, Yu bersama pilot laki-laki yang berhasil melakukan eject atau mengaktifkan kursi lontar sehingga bisa mengeluarkan diri dari pesawat walaupun terluka. Sayangnya, Yu tidak bisa melakukan eject dan meninggal.

Yu menjadi pilot angkatan udara pada tahun 2005. Empat tahun kemudian dia menjadi salah satu dari 16 pilot wanita China yang menerbangkan pesawat jet tempur, sebagaimana dilaporkan Xinhua News Agency.

Berikut foto-foto Yu selama menjadi pilot J-10 China:

1. Yu mendedikasikan dirinya untuk negara tepatnya mulai September 2005.

Yu Xu  Xinhua/Shen Ling

foto: Xinhua/Shen Ling

2. Keluarga besar PLAAF berduka dan menyesal dengan kejadian ini.

Yu Xu  Xinhua/Shen Ling

foto: Xinhua/Shen Ling

3. PLAAF menyatakan akan melanjutkan latihan dengan mengoptimalkan standar yang ada.

Yu Xu  Xinhua/Shen Ling

foto: Xinhua/Shen Ling

4. Yu menjadi model kartu pos, menunjukkan kehebatan seorang wanita yang juga bisa menjadi pilot pesawat tempur China, J-10.

Yu Xu  Xinhua/Shen Ling

foto: Xinhua/Shen Ling