Brilio.net - Lagi fokus kerja, buka HP sebentar, dan langsung disambut ratusan chat dari grup WhatsApp. Grup kantor bahas meeting, grup alumni sibuk janjian reuni, dan grup keluarga ribut soal arisan. Semuanya rame, semuanya penting, tapi baca satu-satu? Nggak sanggup.

WhatsApp ngerti banget kondisi ini. Makanya sekarang mereka lagi uji coba fitur baru yang bisa banget jadi penyelamat: Message Summaries.

Diungkap brilio.net dari laman resminya, Sabtu (28/6) sesuai namanya, fitur ini bisa langsung ngerangkum semua pesan yang belum sempat kebuka. Jadi nggak perlu scroll panjang, cukup baca ringkasannya buat tahu siapa ngomong apa dan bahas apa. Cepat, efisien, dan tetap relevan.

Privasi pengguna?

Fitur ini didukung teknologi baru dari Meta yang disebut Private Processing. Ini bukan sekadar nama keren, tapi sistem komputasi yang memang dirancang khusus buat ngejalanin fitur AI seperti ini secara aman dan rahasia. Dibangun di atas infrastruktur yang disebut Trusted Execution Environment atau TEE, teknologi ini memungkinkan proses AI seperti ngerangkum chat atau ngasih saran tulisan dijalankan di cloud yang aman, tanpa ganggu privasi pengguna.

istimewa istimewa

foto: WhatsApp

Intinya, semua proses terjadi di ruang yang benar-benar terlindungi. Nggak ada satu pun pihak luar, termasuk Meta atau WhatsApp sendiri, yang bisa lihat atau akses isi chat. Yang bisa lihat pesan? Cuma pengirim dan penerimanya. Titik.

Fitur ini juga opsional. Jadi nggak otomatis aktif. Pengguna bisa pilih mau pakai atau nggak, dan bahkan bisa atur chat mana aja yang bisa diproses sama AI. Semuanya tetap dalam kendali.

Saat ini, Message Summaries baru tersedia dalam bahasa Inggris dan hanya untuk pengguna di Amerika Serikat. Tapi rencananya bakal diperluas ke negara lain, termasuk bahasa-bahasa lain juga. Tinggal tunggu waktu.

Buat yang hidupnya penuh notifikasi, fitur ini jelas bakal jadi game changer. Bisa tetap update tanpa buang waktu. Ringkas, aman, dan tetap jaga privasi.