Brilio.net - Printer di pojok kafe. Monitor besar berdiri di meja untuk dua orang. Bahkan ada yang memasang sekat layaknya cubicle kantor. Pemandangan seperti ini sempat menjadi bagian dari rutinitas di sejumlah gerai Starbucks di Korea Selatan. Hingga akhirnya, kebijakan baru turun: tak ada lagi perangkat besar di area kafe.
Diungkap brilio.net dari BBC, Sabtu (15/8) laptop, tablet, dan ponsel tetap diperbolehkan. Namun perangkat yang dianggap memakan ruang bersama dan mengurangi jumlah kursi harus ditinggalkan di rumah. Langkah ini diambil untuk menjaga keseimbangan antara suasana santai minum kopi dan kenyamanan pelanggan yang memang datang untuk duduk sebentar.
Fenomena ini meledak sejak tren kerja dari rumah (WFH) merebak pascapandemi. Banyak yang kemudian menghabiskan berjam-jam di kafe hanya dengan satu pesanan. Istilah cagongjok pun mulai digunakan, sering kali dengan nada sinis. Kritiknya bukan hanya soal duduk terlalu lama, tetapi juga dianggap “menumpang” listrik gratis.
Reaksi warganet Korea pun beragam. Ada yang mengapresiasi langkah Starbucks dan berharap kafe lain mengikuti. Ada pula yang mengaku berhenti berkunjung karena tak tahan melihat kafe berubah menjadi kantor berjalan. Meski pernyataan resmi Starbucks terdengar diplomatis, sentimen publik jelas menunjukkan kejengahan terhadap perilaku yang dianggap melewati batas kesopanan.
Apa itu Cagongjok
foto: starbucks.co.kr
Kafe di Korea Selatan ada di hampir setiap sudut jalan. Di dalamnya, pemandangan orang duduk sendirian di meja besar sambil memakai headphone dan tenggelam dalam aktivitas belajar atau kerja sudah menjadi hal biasa.
Mereka disebut cagongjok, gabungan kata “cafe,” “gongbu” (belajar), dan “jok” (suku). Artinya, “suku orang yang belajar di kafe.” Istilah ini kini menjadi bahan perdebatan panas di Korea, terutama setelah muncul keluhan dari pemilik kafe tentang pelanggan yang membawa perangkat berukuran besar, seperti printer, untuk menjadikan kafe sebagai kantor pribadi.
Recommended By Editor
- Ilmuwan temukan obat yang bikin darahmu 'beracun' untuk nyamuk, kok bisa?
- Instagram batasi fitur live hanya untuk akun publik dengan 1.000 followers, kreator kecil jadi kejepit
- Kisah perjuangan mahasiswa asal Papua nyelesain skripsi pakai HP, bukti keterbatasan bukan penghalang
- Honor 400 Smart 5G bawa baterai jumbo dan layar mulus ke Eropa, kapan kira-kira rilis di Tanah Air?
- Cara klaim saldo DANA Kaget Rp345.000 dengan mudah, pahami syarat dan ketentuannya

































