Brilio.net - Bluetooth menjadi salah satu perangkat favorit. Seringkali bluetooth digunakan untuk menghubungkan beragam gadget ke perangkat tertentu secara nirkabel. Selain itu bluetooth juga biasa digunakan untuk membagikan konten antar ponsel.

Namun kemampuan bluetooth untuk dapat terhubung dengan beragam perangkat itu ternyata memiliki masalah yang cukup serius. Walau banyak yang beranggapan hal tersebut sedikit berlebihan, salah satu peneliti keamanan di DEF CON membuktikan betapa seriusnya kelemahan bluetooth ini.

Dikutip brilio.net dari Mashable, Jumat (23/8), peneliti yang bernama Liz O'Sullivan memperlihatkan bagaimana dirinya dapat mengambil alih sebuah perangkat speaker digital dengan mengaksesnya lewat bluetooth.

Saat sudah 'dikuasai', hacker dapat mengambil alih secara penuh perangkat. Kemudian hacker juga dapat memaksa untuk memainkan suara yang dapat menyebabkan gangguan pendengaran terhadap seseorang disekitarnya.

Lebih lanjut, tim peneliti keamanan lain juga mengumumkan sebuah celah keamanan di bluetooth yang memungkinkan hacker mencegat dan mengubah data yang dikirim.

"Peretas dapat mendengarkan, mengaktifkan, atau mengubah konten perangkat bluetooth terdekat tanpa sepengetahuan pengguna," jelas para peneliti keamanan.

Tidak hanya itu, layanan AirDrop milik Apple juga dapat digunakan hacker untuk menentukan nomer ponsel pengguna.

Pada dasarnya, mengaktifkan bluetooth di telepon kamu setiap saat akan membuat kamu rentan terhadap kemungkinan peretasan, penyalahgunaan, dan pelanggaran privasi.

Maka dari itu, mulai saat ini mulailah mengurangi pemakaian bluetooth. Jika terpaksa, pastikan untuk mematikannya segera setelah kamu tak lagi terhubung dengan perangkat yang diketahui. Jadi, matikan bluetooth di perangkat mobile atau pun ponsel kamu sekarang dan berhati-hatilah.