Brilio.net - Baru-baru ini Xiaomi digemparkan dengan adanya keluhan konsumen mengenai seri flagshipnya yang meledak. Adapun seri yang sempat viral tersebut adalah Xiaomi Mi 11 Ultra. Usut punya usut kerusakan yang terjadi disebabkan oleh kelembapan saat pergantian layar yang dilakukan. Namun baik pihak konsumen maupun Xiaomi sudah menyelesaikan masalah tersebut dengan baik-baik.

Mi 11 Ultra merupakan smartphone varian premium dari Xiaomi pada tahun 2021. Terdapat kecanggihan unik dari smartphone ini. Pada kamera belakang, Xiaomi memberikan layar kecil untuk swafoto atau memperlihatkan waktu, suhu, dan panggilan.

Keunggulan Xiaomi Mi 11 Ultra.

Ada beberapa keunggulan lain dari Xiaomi Mi 11 Ultra. Pada kesempatan ini, brilio.net memberikan ulasan mengenai perangkat tersebut dirangkum dari berbagai sumber, Senin (28/3). Berikut ini tujuh keunggulan dan kelemahan Mi 11 Ultra.

1. Desain kokoh.

Xiaomi Mi flagship © mi.com

foto: mi.com

Xiaomi Mi 11 Ultra mempunyai desain elegan dan cukup tipis. Bentuk melengkung pada bagian atas dan bawah membuat pengguna nyaman saat menggenggam dan scrolling layar. Material yang dipakai untuk membuat back door ponsel ini adalah keramik. Dengan begitu tidak ada bekas jari yang menempel pada bagian belakang ponsel.

Terdapat bentuk modul kamera yang out of the box. Modul tersebut melindungi kamera agar tidak mudah tergores. Tombol-tombol seperti volume, lock screen juga cukup memberikan feedback enak untuk jari. Xiaomi memberikan perlindungan dari Gorilla Glass Victus dengan sertifikasi IP68. Artinya ponsel dapat tahan terhadap debu, dan bertahan saat di dalam air dengan kedalaman 1-3 meter selama 30 menit.

2. Kamera memukau.

Xiaomi Mi flagship © mi.com

foto: mi.com

Kamera dari Mi 11 Ultra pernah duduk di peringkat atas DxoMark. Xiaomi memberikan kamera dengan resolusi 50 MP lensa wide dual pixel PDAF, dengan kestabilan OIS dan laser AF. Sebuah kapasitas megapixel yang kecil untuk sebuah perangkat premium.

Namun jangan salah, teknologi sensor yang diberikan cukup membuat pengguna tercengang. Pada Mi 11 Ultra terdapat sensor Samsung ISOCELL GN2 berukuran 1/1,12 inci. Ukuran sensor tersebut menyamai sensor kamera handphone terbesar di dunia yang dipecahkan oleh Nokia pada tahun 2012.

Kamera utama tersebut ditemani oleh kamera telefoto dengan resolusi 48 MP. Memiliki sensor kestabilan dari OIS, dan sensor PDAF dengan kemampuan 5x optical zoom. Kemudian terdapat lensa ultra wide dengan resolusi 48 MP. Kemampuan kamera sudut luas dari Mi 11 Ultra dapat mengambil foto dengan angle hingga 128 derajat. Kedua lensa tersebut mempunyai sensor dari Sony IMX 5686.

Ketiga kamera tersebut juga dibantu dengan 3 buah lampu flash, sensor temperatur warna, dan sensor ToF untuk kedalaman foto. Dengan kapasitas kamera tersebut, Mi 11 Ultra dapat memberikan hasil foto sangat detail tanpa adanya noise. Bahkan eksposur cukup akurat, dan dynamic range sangat luas. Kualitas video yang dihasilkan dari kamera tersebut mencapai 8K di kecepatan 80 fps.

Sedangkan untuk kamera selfie, Xiaomi memberikan lensa fixed focus dengan resolusi 20 MP. Sensor yang dipakai juga bentukan dari Samsung dengan tipe S5K3T3 berukuran 1/3,4 inci. Hasil dari kamera selfie Mi 11 Ultra juga cukup bagus, dan mencapai kualitas 4K di kecepatan 60 fps saat merekam video.

3. Performa prosesor tinggi.

Xiaomi Mi flagship © mi.com

foto: mi.com

Xiaomi memberikan chipset bentukan Qualcomm dengan tipe Snapdragon 888 untuk Mi 11 Ultra. Chipset dengan fabrikasi cukup efisien yaitu 5 nm, juga sudah mendukung jaringan 5G. SoC tersebut disandingkan dengan CPU berkekuatan Octa-core 1x2.84 GHz Kryo 680, 3x2.42 GHz Kryo 680, dan 4x1.80 GHz Kryo 680. Untuk GPU sendiri, Xiaomi memberikan tipe Adreno 660. Dapur pacu yang ditanam pada Mi 11 Ultra diklaim lebih baik hingga 25% daripada edisi Snapdragon sebelumnya.

Kapasitas penyimpanan dari Mi 11 Ultra mengandalkan RAM dengan tipe LPDDR5 berkekuatan hingga 3200 MHz. Pihak vendor memberikan opsi RAM sebesar 8 GB dan 12 GB. Adapun memori internal menggunakan tiper UFS 3.1 dengan kapasitas sebesar 256 GB, dan 512 GB.

Dengan SoC yang tertanam pada Mi 11 Ultra, tentu pengguna akan mendapatkan ponsel dengan performa tinggi. Bahkan untuk para player gaming, ponsel dapat digunakan bermain game mobile seharian penuh tanpa terjadi lagging. Terdapat teknologi pendinginan 3 fase yang diberikan Xiaomi untuk menjaga suhu prosesor tidak mudah panas.

4. Tampilan layar nyaman.

Xiaomi Mi flagship © mi.com

foto: mi.com

Mi 11 Ultra mempunyai layar dengan bezel tipis berukuran 6,81 inci. Bahkan rasio layar ke bodi mencapai 91,4 persen. Kemudian screen yang dipakai bertipe AMOLED dengan resolusi mencapai WQHD atau 2K, 1440 X 3200 pixel. Dengan resolusi layar tersebut tentu pengguna akan mendapat tampilan cukup detail, halus, dan nyaman. Kemudian layar ini cukup responsif dengan refresh rate mencapai 120 Hz dan dapat disesuaikan untuk efisiensi penggunaan baterai.

Teknologi lain yang disematkan pada perangkat ini adalah Dolby Vision. Dengan kecanggihan tersebut, grafis akan tampak lebih nyata. Bahkan layar ini juga memberikan 1 milyar lebih warna yang dapat dihasilkan.

5. Baterai cukup awet.

Xiaomi Mi flagship © mi.com

foto: mi.com

Kapasitas daya baterai dari Mi 11 Ultra adalah 5000 mAh. Capaian ketahanan waktu yang diperoleh baterai perangkat ini mencapai 95 jam. Ponsel ini juga didukung oleh pengisian daya cepat mencapai 67 Watt. Dengan kemampuan tersebut perangkat dapat mengisi daya dari 0 hingga 100% hanya membutuhkan waktu 37 menit.

6. Kualitas audio jernih.

Xiaomi Mi flagship © mi.com

foto: mi.com

Xiaomi menggandeng pabrikan audio terkemuka yaitu Harman Kardon. Hasil racikan audio yang mereka buat mencapai skala kelantangan -24.3 LUFS. Artinya pengguna akan merasakan kualitas audio yang jernih, bass lantang, dan vocal yang begitu jelas. Bahkan speaker yang terpasang pada Mi 11 Ultra dapat memutar audio dengan resolusi 24-bit/192 kHz.

7. Kaya akan fitur.

Xiaomi Mi flagship © mi.com

foto: mi.com

Mi 11 Ultra hadir dengan sistem operasi berbasis Android 11 dengan MIUI 12.0.6. Ada banyak aplikasi bawaan yang tidak diterapkan pada ponsel ini. Dengan begitu kapasitas penyimpanan perangkat cukup lega. Berkat basis MIUI terbaru ini ada banyak fitur baru yang disematkan. Seperti Always on display, Notification Center, Control Center yang serupa iOS, dan fitur keamanan yang lengkap.

Kelemahan Xiaomi Mi 11 Ultra.

Cukup menarik bukan Xiaomi Mi 11 Ultra untuk dijadikan ponsel utama setiap harinya. Namun dari banyaknya keunggulan, Mi 11 Ultra masih memiliki kelemahan di beberapa sektor. Berikut ini kelemahan dari Mi 11 Ultra.

1. Tidak ada port memori eksternal.

Xiaomi Mi flagship © mi.com

foto: mi.com

Dengan tidak diberikannya slot untuk ekspansi memori, maka pengguna akan mengalami keterbatasan penyimpanan. Bahkan apabila terjadi lagging disebabkan oleh penyimpanan penuh, mau tidak mau pengguna harus membersihkan beberapa data terlebih dahulu. Namun dengan kapasitas memori yang disediakan, kemungkinan kecil untuk penyimpanan dapat penuh dengan cepat.

2. Berat ponsel kurang ideal.

Xiaomi Mi flagship © mi.com

foto: mi.com

Mi 11 Ultra memiliki bobot 234 gram. Hal tersebut membuat pengguna akan merasa berat yang berlebih saat memegang ponsel tersebut. Dapat dikatakan pergelangan tangan akan mudah pegal saat membawa handphone ini setiap waktu. Berat perangkat yang dianggap over tersebut disebabkan oleh kapasitas baterai yang besar. Selain itu material keramik juga memberikan dampak terhadap berat dari perangkat ini.

3. Harga cukup mahal.

Xiaomi Mi flagship © mi.com

foto: mi.com

Seri premium Mi 11 Ultra dibanderol dengan harga cukup membuat kantong terkejut. Agar dapat mendapatkan handphone ini, konsumen perlu mengeluarkan Rp 17 juta. Bahkan ponsel ini hanya dijual secara terbatas.