Brilio.net - Saat ini hampir semua orang menggunakan laptop untuk melakukan pekerjaan sehari-hari seperti menggarap tugas sekolah, mengerjakan pekerjaan kantor, hingga menjalankan bisnis. Jenis laptop yang dipilih pun harus disesuaikan dengan kebutuhan dan bujet pengguna.

Meskipun laptop sangat dibutuhkan dan banyak dijual di pasaran, tidak semua laptop baru dapat dijangkau oleh berbagai kalangan. Bagi kamu yang memiliki bujet terbatas dan menginginkan laptop spesifikasi tinggi yang bisa menunjang aktivitasmu, maka kamu bisa melirik laptop bekas.

Ada beragam laptop bekas yang masih layak pakai, bahkan kualitas mereka juga tak kalah jauh dari laptop baru. Meskipun demikian, kamu harus benar-benar pintar memilih mana laptop bekas yang masih bisa kamu gunakan dan tidak. Jangan sampai kamu mengeluarkan bujet untuk barang yang tidak bisa digunakan.

Terdapat serangkaian cara yang bisa kamu lakukan untuk mengecek laptop bekas. Nah, berikut brilio.net rangkum dari berbagai sumber, Selasa (18/1), inilah cara cek laptop bekas dengan mudah dan anti kena tipu dari penjual.

1. Cek layar.

<img style=

foto: pexels.com

- Untuk mengecek kelayakan laptop bekas, kamu bisa mengubah background dengan beberapa gambar. Hal ini perlu dilakukan agar bisa mengetahui grafis laptop tersebut masih baik atau tidak.

- Selain itu juga bisa mengecek layar dengan mengubah tingkat kecerahan dan kontras, sehingga kamu bisa mengetahui kondisi layar dengan lebih jelas.

2. Cek kesehatan laptop.

<img style=

foto: brilio.net/Tita Meydhalifah

- Kamu bisa mengetikkan "cmd" pada search tab di menu "Start", lalu klik enter.

- Setelah itu ketikkan "powercfg" atau "batteryreport" dan tekan enter. Kemudian Command Prompt akan menampilkan link yang bisa kamu copy paste ke browser.

- Copy link tersebut dan paste ke web browser. Kamu pun akan mengetahui Battery Information, Design Capacity, Full Charge Capacity, hingga Cycle Count.

3. Mencoba aplikasi.

<img style=

foto: pexels.com

- Cobalah untuk membuka beberapa aplikasi yang terinstal di dalam laptop. Misalnya, jika terdapat Microsoft Office, bukalah satu per satu. Durasi waktu yang dibutuhkan hingga aplikasi terbuka bisa menjadi pertimbanganmu harus memilih laptop bekas tersebut atau tidak.

- Kemudian, bukalah beberapa aplikasi dalam satu waktu untuk melihat apakah laptop tersebut lemot atau tidak. Hal ini bisa menjadi salah satu tolok ukur apakah RAM di laptop bekas masih dalam kondisi baik atau tidak.

4. Mengecek fungsi keyboard.

<img style=

foto: pexels.com

- Kamu bisa mengecek fungsi keyboard dengan mengetik atau cobalah untuk menekan tombol secara satu per satu. Hal ini penting dilakukan untuk memastikan apakah keyboardmu bisa bekerja dengan baik atau tidak.

- Selain itu, kamu juga bisa mengeceknya melalui aplikasi Keyboard Tester Portable. Kamu pun harus mendownloadnya terlebih dahulu. Setelah aplikasi terpasang, kamu bisa membuka aplikasi tersebut dan menekan tombol di keyboard secara satu per satu. Jika aplikasi memberikan indikator warna merah, maka ada yang bermasalah. Namun, jika muncul indikator hijau, maka tombol pada keyboard tersebut aman untuk digunakan.

5. Mencocokkan spesifikasi laptop.

<img style=

foto: brilio.net/Tita Meydhalifah

- Ketikkan "dxdiag" pada search tab di menu "Start" dan tekan enter.

- Kemudian halaman DirectX Diagnostic Tool akan menunjukkan spesifikasi laptopmu dengan detail. Kamu pun bisa mencocokkan apakah spesifikasi tersebut sesuai dengan yang ditawarkan penjual atau tidak.