9 Fakta menarik tentang Electro, musuh Spider-Man paling mematikan

Brilio.net - Electro menjadi salah satu lawan tangguh yang terkonfirmasi tampil dalam Spider-Man: No Way Home (2021). Sebagai salah satu pendiri sekaligus anggota Sinister Six yang paling aktif bersama Vulture, ia juga menjadi lawan yang cukup berbahaya bagi Spider-Man.

Electro merupakan alter-ego dari Max Dillon, seorang pekerja perusahaan listrik tanpa kemampuan jenius. Namun, ia masuk dalam kehidupan kriminal yang keras. Hidupnya berubah saat ia disambar petir saat bekerja di saluran listrik dan hal itu membuatnya menjadi kapasitor listrik.

Sejak saat itu, ia mempunyai kemampuan untuk menyerap, mengendalikan, dan menghasilkan tenaga dari listrik. Selain kemampuan tersebut, ia bisa terbang dan mempunyai kekuatan layaknya superhero. Namun, karena ia lahir dari seorang kriminal, kekuatan tersebut digunakan untuk melancarkan aksi jahatnya. Hal ini pun mengundang Spider-Man untuk menghentikan perbuatan yang meresahkan tersebut. Electro muncul pertama kali dalam film The Amazing Spider-Man 2 (2014) diperankan oleh Jamie Foxx dan yang akan mengulangi perannya dalam Spider-Man: No Way Home (2021) yang berlatar Marvel Cinematic Universe.

Dirangkum brilio.net dari berbagai sumber Rabu (15/9), berikut 9 fakta menarik tentang Electro, musuh Spider-man paling mematikan.

1. Sulit disentuh musuh.

foto: imdb.com

Mempunyai kekuatan sebagai kapasitor listrik membuat Electro dengan mudah menghindari serangan lawannya. Bahkan, saat Spider-Man bertarung dengannya, Spider-Man hampir pingsan tersengat dengan kekuatan listriknya. Spider-Man dan musuhnya yang lain dapat dipastikan tidak bisa menyentuh kulitnya sedikit pun.

2. Lahir dari orang biasa.

foto: imdb.com

Electro dan Spider-Man punya latar belakang yang sama. Jika Spider-Man merupakan alter-ego dari Peter Parker yang tak lain mahasiswa biasa saja dalam kehidupan sehari-harinya, maka Electro pun tak jauh demikian. Electro merupakan alter-ego dari Max Dillon, yang hanya seorang tukang listrik yang bekerja memperbaiki saluran listrik di kota New York.

3. Menyerap energi dari benda beraliran listrik.

foto: imdb.com

Kemampuannya menyerap energi dari setiap benda bermuatan listrik membuatnya sulit dihadapi. Sebab, New York merupakan kota yang metropolitan yang hampir mustahil tidak menggunakan listrik selama 24 jam. Hal ini membuat Electro mempunya pasokan pengisi daya saat ia mulai kehabisan tenaga. Semakin besar dan banyak listrik yang diserap, maka semakin besar pula kekuatannya.

4. Berusaha mengambil catu daya kota New York.

foto: imdb.com

Salah satu misi besar Electro adalah mengambil catu daya kota New York yang menjadi sumber energi di kota tersebut. Jika catu daya tersebut berhasil ia kuasai, maka ia bisa menyerap seluruh kekuatan energi listrik dan membuatnya tak terkalahkan. Namun, rencana tersebut mampu digagalkan oleh Spider-Man. Walaupun begitu, Electro akan tetap menjadi hantu bagi warga New York yang tak bisa hidup tanpa listrik jika Electro masih berkeliaran di kota tersebut.

5. Mampu mengendalikan medan magnet.

foto: imdb.com

Selain punya kemampuan mengendalikan listrik, Electro juga mampu mengendalikan dan memanipulasi medan magnet. Kemampuan tersebut membuat keuntungan besar saat ia terlibat pertempuran. Kekuatan ini membuatnya juga mampu melempar mobil, balok baja, dan benda logam lain kepada musuh yang dihadapinya.

6. Salah satu anggota Sinister Six paling kuat.

foto: imdb.com

Walaupun bukan sebagai pimpinan Sinister Six, Electro merupakan musuh yang harus diperhitungkan oleh Spider-Man. Keaktifannya bersama Vulture sebagai anggota Sinister Six membuatnya terlalu sering bertemu dengan Spider-Man dan juga paling banyak tahu perkembangan manusia laba-laba itu. Hal ini juga membuatnya layak diperhitungkan saat ia berada dengan anggota Sinister Six yang lain.

7. Menghancurkan Daily Bugle.

foto: imdb.com

Daily Bugle menjadi tempat Peter Parker bekerja dan mendapatkan informasi hariannya dari koran tersebut. Hal itu segera diketahui Electro dan ia pun harus menghancurkan tempat tersebut. Dalam sebuah momen, Electro pun melancarkan aksinya tersebut dengan menghancurkan seluruh bangunan dan membuat Daily Bugle tutup untuk sementara waktu.

8. Sempat menghilang.

foto: imdb.com

Dalam sebuah episode, Electro pernah kehilangan kekuatannya. Namun, berkat bantuan Rose, bosnya, Electro tidak hanya mendapatkan kekuatannya lagi, tapi juga diberi dorongan yang begitu besar. Hal ini membuat Spider-Man harus memikirkan untuk merancang alat khusus yang dapat menahan ledakan listrik dari tubuh Electro.

9. Pertarungan di Gauntlet.

foto: imdb.com

Electro menjadi salah satu musuh terkuat Spider-Man saat keduanya terlibat dalam pertarungan di Gauntlet. Saat itu, Electro menyambar dengan kekuatan listrik kepada Spider-Man dan membuat superhero satu itu penuh luka sambaran petir. Selain itu, di waktu yang sama, Electro mampu mengubah seluruh tubuhnya menjadi energi listrik murni yang membuat Spider-Man kewalahan menangkal setiap listrik yang keluar darinya.