7 Film Gore Jepang ini terkenal paling sadis, penakut jangan nonton ya

Brilio.net - Film gore atau yang juga biasa disebut film splatter adalah salah satu genre film yang banyak sekali menampilkan adegan kekerasan dan saling membunuh antar tokohnya. Biasanya film ini mengisahkan tentang seorang psikopat yang membunuh para korbannya tanpa perasaan. Film ini termasuk ke dalam jenis film horror kebanyakan, walaupun mungkin dibumbui drama di sana-sini. Namun kesan yang ditonjolkan adalah kesadisan yang terekam dalam setiap adegannya.

Nah, Jepang adalah salah satu negara yang industri filmnya banyak sekali menelurkan film-film gore ini. Biar nggak makin penasaran, ini 7 film gore asal Jepang yang terkenal paling sadis dirangkum brilio.net dari berbagai sumber, Selasa (31/1).

1. Tsumetai Nettaigyo (2010)

foto: horrorcultfilms.co.uk

Film ini juga mempunyai judul lain yakni Cold Fish. Film ini mengisahkan sepak terjang seorang pembunuh berantai, yang disutradarai oleh Sion Sio. Ceritanya sendiri diadaptasi bebas oleh Sono dari peristiwa nyata Gen Sekine, seorang peternak anjing dari Urawa yang telah membunuh dan meleyapkan 4 orang secara mengerikan dibantu oleh istrinya, Hiroko Kazama pada tahun 1980-an.

2. Tag Game (2015)

foto: youtube.com

Film ini adalah film yang diangkat dari novel Real Onigokku dan juga diadaptasi dari film Riaru Onigokko tahun 2006. Film ini sebenarnya game yang terkenal di Jepang bernama Tag Game, isinya tentang bertahan hidup. Mitsuko adalah karakter utama dalam film ini yang sebenarnya adalah siswi yang sudah lama mati tapi DNA-nya di miliki pria yang membuatnya menjadi sebuah game. Mitsuko sendiri yang sudah mati di hidupkan kembali dan rohnya terperangkap dalam game tersebut berkat bantuan Aki berhasil mencapai stage game itu satu demi satu. Dalam setiap stage Mitsuko harus tetap bertahan hidup dan semua teman-temannya akan mati terbunuh.

3. Teke Teke (2009)

foto: youtube.com

Film yang satu ini diadaptasi dari urban legend yang sangat terkenal di Jepang, mengenai wanita muda (atau gadis sekolah) yang jatuh di atas rel dan tubuhnya terpotong jadi dua karena ditabrak kereta api yang melintas. Setelah menjadi hantu penasaran, ia membawa sebilah sabit atau gergaji dan berjalan dengan memakai tangan atau sikunya, dan gerakan tubuhnya saat diseret berbunyi 'teke teke'. Jika Teke Teke menjumpai seseorang di malam hari dan orang itu tidak cukup cepat untuk berhasil kabur, maka dia akan memotongnya menjadi dua bagian seperti keadaan tubuh Teke Teke itu sendiri.

4. Jisastu Circle (2001)

foto: pinterest.com

Film ini memiliki judul lain yakni Suicide Club. Film ini sebetulnya tak bisa dikategorikan horor. Alasannya, tak ada penampakan makhluk astral. Yang membuatnya dapat dikategorikan sebagai film horor adalah tata suara, efek visual, efek spesial, dan akhir cerita yang khas horor: menggantung. Justru Suicide Club ini lebih pantas disebut sebagai film thriller atau gore.

5. Meatball Machine (2005)

foto: pinterest.com

Film tahun 2005 ini berkisah tentang alien. Ceritanya lebih tepatnya adalah tentang alien yang dapat mengubah tubuh manusia menjadi cyborg pemakan manusia lain dan memuntahkan kembali seperti daging cincang.

6. Juon The Series (1999-2011)

foto: wallpart.com

Juon ini adalah franchise horor Jepang yang dibuat oleh Takashi Shimizu, yang terdiri dari 12 film. Awalnya, Shimizu menghadiri pemutaran film School of Tokyo, yang akhirnya menginspirasinya untuk membuat film Juon ini.

7. Grotesque (2009)

foto: fanart.tv

Grotesque adalah salah satu film karya Koji Shiraishi. Koji Shiraishi sendiri paling dikenal lewat film horror fund footage berjudul Noroi: The Curse. Judul Grotesque sendiri berasal dari bahasa Latin grotto yang berarti 'tempat tersembunyi'. Sampai sekarang film ini sering disebut sebagai film paling brutal.