Brilio.net - Warner Bros dan DC Extended Universe baru saja merilis Aquaman. Film garapan sutradara James Wan ini berkisah tentang anak muda bernama Arthur Curry (Jason Momoa) yang merupakan harapan baru bagi dunia daratan dan lautan. Anak yang lahir dari manusia bernama Tom Curry (Temuera Morrison), seorang penjaga mercusuar dengan Atlanna (Nicole Kidman) putri dari Atlantis ini membuatnya memiliki keistimewaan luar biasa.

Sebagai sosok separuh manusia dan separuh penghuni lautan, membuat Arthur memiliki kekuatan super seperti menyimpan tenaga besar dan dapat bernapas dalam air. Hal tersebut membuatnya sadar bahwa dirinya adalah pewaris kerajaan bawah laut Atlantis. Namun kekuatan yang dimilikinya itu dimanfaatkan untuk membantu orang-orang yang bermasalah di lautan, sehingga ia mendapat julukan Aquaman.

Meski Arthur mempunyai kekuatan dan kedudukan yang bisa didapatkan di Atlantis berkat ibunya, ternyata Arthur tak menyukai kedudukan di lautan. Arthur selalu mencoba menghindar dan menjadi sosok manusia biasa yang bisa menyelamatkan orang lain tanpa harus menjadi raja di Atlantis.

BACA JUGA: Marvel dan DC ternyata punya 22 superhero serupa, siapa yang plagiat?

Film yang menyuguhkan kehidupan bawah laut sebagai peradaban yang menakjubkan dan penuh dengan teknologi canggih versi superhero ini juga menghadirkan sosok Mera (Amber Heard) yang meminta bantuan Arthur untuk menghentikan keputusan saudara tirinya Orm (Patrick Wilson) yang ingin membuat peperangan besar dengan membakar seluruh daratan.

Keberadaan film Aquaman cukup menjadi perbincangan hangat tahun ini. Pasalnya sejak pertama dirilis pada 7 Desember 2018 di China, film ini berhasil meraih keuntungan USD 94 juta atau setara dengan Rp 1,3 triliun dalam waktu tiga hari menurut laman Artisan Gateway.

Namun namanya film ya tetap film. Aquaman tentu tak luput menyimpan beberapa kejanggalan sehingga membuat para kritikus film bertanya-tanya akan hal tersebut. Setelah menonton filmnya, kali ini brilio.net telah merangkum beberapa kejanggalan yang ada dalam film Aquaman.


1. Penggabungan konsep lautan dan daratan versi superhero yang dipaksakan.

Kejanggalan Aquaman  © 2018 brilio.net

foto: imdb.com


Cerita pahlawan superhero lautan Aquaman yang menggabungkan konsep daratan dan lautan ini seperti dipaksakan. Pasalnya, dalam film ini banyak scene-scene yang tidak konsisten dalam menampilkan makhluk laut yang tidak dapat bernapas saat berada di atas daratan. Meski hal ini sepele, namun cukup mengganggu alur cerita.


2. Kehadiran Black Manta yang sangat singkat.

Kejanggalan Aquaman  © 2018 brilio.net

foto: imdb.com

 
Sosok Black Manta (Yahya Abdul Mateen) dalam film diceritakan sangat singkat. Bahkan dalam film ini tak diceritakan bagaimana ia bekerjasama dengan Orm saat ingin menangkap Aquaman. Apalagi saat Black Manta dan Aquaman bertarung, terlihat sangat singkat tanpa ada beban atau rintangan.


3. Sosok Atlanna sebagai Ratu Altantis tak berubah sejak berpisah dengan anaknya.

Kejanggalan Aquaman  © 2018 brilio.net

foto: imdb.com


Dalam film ini diceritakan bahwa Atlanna sebagai Ibu Arthur meninggalkannya sejak kecil bersama ayahnya. Keputusannya tersebut diambil lantaran ia ingin menyelamatkan keluarganya dari teror kerajaan Atlantis.

Namun setelah berpisah puluhan tahun dengan anaknya, wajah Atlanna tak berubah. Ia terlihat sama seperti saat ini meninggalkan anaknya saat masih balita.


4. Kemunculan monster di dalam laut yang beragam.

Kejanggalan Aquaman  © 2018 brilio.net

foto: imdb.com


Sebagai seorang pahlawan super, tak menutup kemungkinan jika ia mempunyai banyak musuh dengan penampilan seram. Namun dalam film ini monster atau musuh yang ditampilkan sangat beragam, dari mulai monster yang berbentuk dinosaurus hingga monster yang berbentuk robot. Hal tersebut tentu membuat penonton lupa bahwa film ini menceritakan tentang kehidupan bawah laut.


5. Ada peperangan api di bawah laut.

Kejanggalan Aquaman  © 2018 brilio.net

foto: imdb.com


Selain muncul monster yang beragam, film ini menceritakan tentang peperangan bawah laut. Namun letak kejanggalannya adalah ketika Aquaman bersama monsternya menyemburkan api di dalam laut, membuat film ini kehilangan jati dirinya.