Brilio.net - Hwayugi adalah serial televisi Korea Selatan yang saat ini sedang ramai diperbincangkan. Drama yang mulai tayang pada 23 Desember 2017 ini menjadi comeback Lee Seung-gi yang baru saja menyelesaikan wajib militernya. Tak heran, sejak awal Hwayugi menjadi drama yang sangat dinantikan penikmat K-Drama.

Dilansir dari soompi.com, menurut data yang dikeluarkan oleh Nielsen Korea, episode pertama "Hwayugi" yang disiarkan pada tanggal 23 Desember 2017 mencetak peringkat rata-rata nasional sebesar 5,3 persen, dengan rating real-time memuncak pada angka sebesar 6,3 persen. Kamu termasuk yang belum nonton drama ini? Duh, sayang banget dong. Nah, berikut brilio.net ulas alasan kenapa kamu harus nonton Hwayugi, drama Korea yang mengusung kisah kera sakti yang legendaris.

1. Ditulis oleh penulis drama hits Korea Selatan.

alasan nonton hwayugi © 2017 brilio.net

Foto: 10asia.co.kr

Hwayugi merupakan karya scriptwriter hits Korea Selatan lho, yakni Hong Jung-eun dan Hong Mi-ran atau dikenal dengan nama Hong Sisters. Hong Sisters merupakan penulis yang berada dibalik kesuksesan drama 'You’re Beautiful', 'My Girlfriend Is A Gumiho', 'The Greatest Love', 'Master's Sun' dan masih banyak lagi. Tak heran, Hwayugi diharapkan juga akan menjadi drama yang fenomenal dan diprediksi akan mengikuti kesuksesan drama Goblin.

 

2. Cerita yang berbeda dari kisah petualangan kera sakti yang sudah ada.

alasan nonton hwayugi © 2017 brilio.net

foto: Soompi

Journey to the West atau yang lebih sering kita kenal dengan Petualangan Kera Sakti bercerita tentang Petualangan Sun Gokong, Biksu Tong, Tie Pat Kay dan Sam Cheng mengambil kitab suci di barat penuh dengan berbagai cobaan. Para tokoh utamanya juga merupakan siluman atau sosok yang pernah mendapat hukuman sehingga penampilan mereka tampak mengerikan.

Nah, Hwayugi merupakan drama yang diadaptasi dari novel klasik 'Journey to the West' yang dikemas secara modern. Latar belakang cerita diambil dari kehidupan manusia modern dengan adegan-adegan yang disesuaikan dengan zaman sekarang. Di Hwayugi, Sun Go Kong tampil sangat tampan dan tanpa bulu dengan nama Sun Oh-gong. Karakter Pat Kai yang merupakan jelmaan siluman babi di drama ini digambarkan sebagai musisi rock yang dikenal pandai mencuri hati wanita lewat kekuatan magisnya. Dalam cerita Kera Sakti, Dewi Kwan Im selalu membantu rombongan Biksu Tong. Kalau di versi K-Drama ini, Dewi Kwan Im ini adalah seorang manusia yang bisa melihat hantu bernama Jin Sun-mi. Karena mengusung cerita yang berbeda ini lah, Hwayugi jadi sayang banget buat dilewatkan.

 

3. Bertabur bintang.

alasan nonton hwayugi © 2017 brilio.net

Foto: GlobalMunHwaNews

Selain Lee Seung-gi, Hwayugi juga dibintangi oleh sederet bintang Korea Selatan lainnya lho. Yakni, Cha Seung-won, Oh Yeon-seo, dan Lee Hong-ki 'FTISLAND' dan masih banyak yang lainnya.

 

4. Canggih dengan menggunakan efek grafis komputer.

alasan nonton hwayugi © 2017 brilio.net

Foto: Soompi

Dalam sebuah wawancara Cha Seung-won membocorkan jika drama Hwayugi akan banyak menggunakan efek grafis komputer. Mengusung drama fantasi, horor, dan komedi, nggak heran jika Hwayugi menyuguhkan berbagai efek grafis komputer yang memukau.

 

5. Kontroversial.

alasan nonton hwayugi © 2017 brilio.net

Tayang perdana dengan rating tinggi yang berhasil melampaui “Goblin” dan “Reply 1988”, siapa sangka penayangan episode 2 drama Hwayugi pada 24 Desember justru menuai kritikan dan dihentikan secara mendadak. Hal tersebut terjadi karena banyak kesalahan fatal. Beberapa kesalahan pun terlihat jelas dalam prosesi penyuntingan yang mengandalkan Computer Generated Imagery (CGI). Sebelumnya drama ini juga mendapat sorotan setelah adegan yang menampilkan green screen dan tali yang dipakai pemeran untuk terbang masih terlihat jelas.

Tidak hanya itu saja, drama garapan tvN ini pun kabarnya sudah memakan korban. Pada 27 Desember 2017, pihak tvN pun mengeluarkan pernyataan resmi atas insiden mengerikan dimana seorang staf jatuh dari ketinggian saat berada di lokasi syuting.

Dikutip dari Kpopherald, tvN berjanji akan bertanggung jawab penuh atas pengobatan yang dijalani sang staf.

"Kami sebagai produsen telah menyadari keseriusan situasi dan telah mendiskusikan proses pengobatan dengan keluarga pasien. Kami akan menaruh perhatian besar untuk mencegah kecelakaan lebih jauh pada set drama," ungkap salah seorang perwakilan tvN.

Menyusul kontroversi yang hadir episode ketiga serial tvN yang seharusnya tayang pada Sabtu (30/12) ditunda hingga 6 Januari dan akan diikuti dengan penayangan episode 4 pada 7 Januari.