Brilio.net - Sukses besar film Ada Apa Dengan Cinta (AADC) di tahun 2002 lalu, menjadi salah satu alasan Miles Film, Kamis (28/4) resmi meluncurkan sekuelnya yaitu Ada Apa Dengan Cinta 2 (AADC 2). Tak hanya di Indonesia, film yang dulu bergenre remaja ini juga diputar di dua negara tetangga Malaysia dan Brunei Darussalam. Banyak yang antusias menunggu film ini resmi tayang. Lalu bagaimana dengan filmnya?

Penantian penggemar AADC selama beribu-ribu purnama alias 14 tahun dua bulan nggak akan sia-sia. Sebab akan terpuaskan oleh film berdurasi 121 menit tersebut. Kenapa? Karena plot dan cerita AADC 2 hampir sama dengan AADC dimana yang paling dominan adalah konflik percintaan antara Cinta (Dian Sastrowardoyo) dengan Rangga (Nicholas Saputra) dan kehebohan Geng Cinta yang digawangi Cinta, Milly, Carmen dan Maura, tentu dengan pemahaman yang lebih dewasa.

Review AADC © 2016 brilio.net



Selama dua jam lebih semenit tersebut, kalian dijamin nggak akan bosan oleh adegan-adegan Geng Cinta yang heboh abis ketika berlibur ke Kota Yogyakarta. Pertemuan Rangga dan Cinta di Kota Gudeg itu terjadi tanpa dirancang sebelumnya. Rangga yang tiba-tiba pulang dari Amerika Serikat (AS) karena suatu hal kemudian menuju ke Jogja demi seseorang dalam kehidupannya, Cinta kah? Bukan. Ketika sedang berjalan-jalan di kawasan di Jogja, tanpa disangka, Milly dan Carmen melihatnya. Meski ada kebimbangan, Geng Cinta akhirnya memberitahukan keberadaan Rangga di kota yang sama dengan mereka tersebut.

Di film tersebut Riri Riza sebagai sutradara berhasil membuat konflik batin Cinta ketika diajak ketemu oleh Rangga yang bertahun-tahun meninggalkannya. Detail-detail adegan ketika Cinta bingung, bimbang, dan gusar digambarkan secara natural. Persis seperti remaja yang diajak ketemuan mantan yang masih dicintainya. Pokoknya kalau kamu pernah merasa bimbang saat diajak ketemuan mantan, udah nggak ada beda deh, top!

Review AADC © 2016 brilio.net



Dengan didukung sederet seniman lokal seperti Kill The Dj, Eko Nugroho, Pepeng Klinik Kopi, film yang 70 persen syutingnya mengambil tempat di Yogyakarta tersebut juga dinilai berhasil mengeksplorasi keindahan, keunikan dan keeksotisan Kota Pelajar yang membuat film ini begitu indah. Hal itu disampaikan Budayawan asal Jogja, Butet Kertaredjasa kepada sang Sutradara pada saat pemutaran perdana di Yogyakarta.

"Hebat, terima kasih sudah sukses mempromosikan Yogyakarta dalam film-mu," ucap Butet kala itu yang disambut pelukan oleh Riri Riza.

Soal akting, tentu nggak usah meragukan kualitas Dian Sastrowardoyo, Nicholas Saputra dan para pemeran lainnya, udah deh dijamin keren abis! Ceritanya keren abis, tahu sendiri kan track recordnya Riri Riza? Tapi by the way, kenapa tidak ada nama Alya (dulu diperankan oleh Ladya Cheryl)? Hmm, jawabannya persis seperti bagaimana kelanjutan hubungan Cinta dan Rangga, yaitu tonton filmnya di bioskop mulai hari ini. Dijamin terpuaskan deh penantianmu!