6. The Silence (2019).

<img style=

foto: imdb.com

 

The Silence merupakan film horor Netflix tersadis yang mengisahkan saat tim peneliti gua menemukan spesies makhluk mirip pterosaurus yang tidak diketahui, disebut sebagai "vesps", dari sebuah tambang. Vesps itu membunuh para peneliti dengan keras, terbang keluar dari tambang, dan mencari area yang paling berisik.

Ally, seorang gadis remaja yang kehilangan pendengarannya karena kecelakaan mobil, tinggal bersama orangtuanya Hugh dan Kelly Andrew. Saat berita wabah vesp menyebar, pemerintah AS menyatakan keadaan darurat dan meminta orang untuk tetap di dalam rumah dan diam. Saat memutuskan pergi ke daerah perdesaan, ternyata keputusan tersebut bukan keputusan yang tepat. Mereka harus menghadapi berbagai teror yang membuat mereka harus membawa senjata untuk sampai di desa tujuan.

7. In the Tall Grass (2019).

<img style=

foto: imdb.com

 

In the Tall Grass merupakan film horor Netflix tersadis yang mengisahkan kakak beradik antara Becky (Laysla De Oliveira) dan Cal (Avery Whitted), dua bersaudara di sebuah kota yang mengalami peristiwa mengerikan. Pada suatu ketika, mereka mendengar suara teriakan seorang anak laki-laki yang tersesat di rerumputan. Setelah mendengar teriakan tersebut, mereka pun bergegas menyelamatkan anak kecil itu.

Mereka pun segera berpencar untuk segera mencari sumber suara. Namun, alih-alih menemukan sumber suara, mereka berdua sama-sama tersesat di lahan ilalang tinggi. Keadaan semakin mencekam dan berbagai bahaya sedang mengintai mereka.

8. A Quiet Place (2018).

<img style=

foto: imdb.com

 

A Quiet Place merupakan film horor Netflix tersadis yang mengisahkan monster alien tak terlihat yang dikenal sebagai Malaikat Maut. Ia punya kemampuan pendengaran yang tajam dan mengambil alih planet bumi hingga membunuh sebagian besar populasi manusia.

Keluarga Abbott: ibu Evelyn, ayah Lee, putri Regan (yang tuli), dan putra Marcus dan Beau, tinggal di sebuah peternakan terpencil di tengah hutan. Mereka harus mengambil tindakan pencegahan khusus untuk menghindari kebisingan, seperti membuat jalan pasir melalui hutan untuk menghindari menginjak daun yang berderak dan menggunakan Bahasa Isyarat Amerika saat berkomunikasi. Hal ini mesti mereka lakukan untuk selamat dari monster tersebut.

9. Apostle (2018).

<img style=

foto: imdb.com

 

Apostle merupakan film horor Netflix tersadis yang mengisahkan perjalanan Thomas Richardson pada 1905. Ia berjalan ke Welsh, sebuah pulau terpencil untuk menyelamatkan Jennifer, saudara perempuannya yang diculik dan ditahan oleh sebuah sekte misterius. Sekte tersebut meminta tebusan jika ingin Jennifer selamat.

Thomas pun menyamar menjadi seorang mualaf sekte dan bisa bertemu dengan Malcolm Howe pimpinan sekte yang mendirikan kultus dengan dua narapidana lainnya, Frank dan Quinn. Malcolm menyatakan bahwa pulau tandus yang mereka tempati tersebut akan subur jika ada pengorbanan darah. Thomas pun segera mencari cara agar bisa menyelamatkan Jennifer di tengah pasukan sekte yang ketat dan mengancam nyawanya sendiri.

10. The Lazarus Effect (2015).

<img style=

foto: imdb.com

 

The Lazarus Effect merupakan film horor Netflix tersadis yang mengisahkan sepanjang peneliti medis Dr. Frank Walton dan tunangannya, Dr. Zoe McConnell, telah mengembangkan serum, dengan kode nama "Lazarus". Serum tersebut digunkana untuk membantu pasien koma, tetapi sekaligus terbukti dapat benar-benar menghidupkan kembali orang mati.

Mahasiswa videografi Eva bergabung di lab penelitian untuk mendokumentasikan proyek mereka. Namun, saat Frank dan timnya ingin menggandakan serum tersebut, mereka baru menyadari efek samping yang kemudian berakibat fatal. Setelah sempat tersengat listrik, Zoe kemudian berubah menjadi manusia super yang sulit dikendalikan akibat serum tersebut. Sejak saat itulah, malapetaka mengerikan dimulai dari lab penelitian tersebut.

11. The Purge (2013).

<img style=

foto: imdb.com

 

The Purge merupakan film horor Netflix tersadis yang mengisahkan saat Amerika Serikat pada 2022. Saat itu, situasi serba aman dan damai dari berbagai tindak kejahatan. Namun, suatu ketika, karena tidak ada kejahatan sama sekali, pemerintah meminta seluruh warga untuk melakukan kejahatan dalam bentuk apa pun selama 12 jam dan tidak dijatuhi hukuman selama rentang waktu tersebut.

Saat situasi tersebut berlangsung, James Sandin (Ethan Hawke) berhasil memanfaatkan jasa keamanan tingkat tinggi. Ia tak perlu khawatir ada yang akan menerobos rumahnya. Namun, sebuah kesalahan dilakukan oleh sang anak, Charlie (Max Burkholeder). Sejak saat itulah, berbagai malapetaka mulai berdatangan di rumah yang penuh dengan penjagaan ketat tersebut.