Brilio.net - Jika kamu pecinta film wajib untuk menyaksikan salah satu film fenomenal yang akan tayang 19 Januari mendatang bertajuk 'Istirahatlah Kata-Kata'. Film ini menarik karena mengambil cerita penyair sekaligus aktivis Wiji Thukul dalam masa pelariannya. Beberapa waktu yang lalu film ini telah diputar secara khusus di Jogja-NETPAC Asian Film Festival 2016, Yogyakarta.

Film yang disutradarai oleh Yosep Anggi Noen ini juga telah diputar di berbagai festival dunia seperti Locarno, Vladivostok, Hamburg, Manila, Busan, dan terakhir Nantes. Di Indonesia sendiri film ini menjadi pemenang kategori Film Panjang Non-Bioskop Terbaik di ajang Apresiasi Film Indonesia 2016 dan nominasi Festival Film Indonesia 2016 untuk Sutradara Terbaik dan Penulis Skenario Asli Terbaik. Nah, biar kamu nggak semakin penasaran, yuk intip alasan-alasan kamu harus banget nonton film ini dirangkum brilio.net dari berbagai sumber, Sabtu (7/1).

1. Tak kenal dengan Wiji Thukul? Wiji Thukul merupakan salah satu dari aktivis yang memperjuangkan demokrasi saat rezim Orde Baru yang dipimpin oleh Presiden Soeharto.

 Istirahatlah Kata-Kata  © 2017 brilio.net

foto: 21cineplex.com

 

2. Ia dikenal juga sebagai penyair yang kerap menyuarakan ketertindasan lewat puisi dan kata-katanya.

 Istirahatlah Kata-Kata  © 2017 brilio.net

foto: pardolive.ch

 

3. Dalam proses pembuatan film yang dalam versi bahasa Inggris berjudul Solo, Solitude itu, Anggi, sang sutradara mengaku melakukan riset. Ia kemudian memutuskan untuk memfokuskan film pada periode saat Wiji melarikan diri ke Pontianak selama delapan bulan.

 Istirahatlah Kata-Kata  © 2017 brilio.net

foto: youtube.com

 

4. Untuk menjajaki sosok Wiji, Anggi lalu pergi bertemu para sahabat, musuh ideologi, teman satu organisasi, juga pedalaman Kalimantan, serta keluarga dekat sang aktivis.

 Istirahatlah Kata-Kata  © 2017 brilio.net

foto: pardolive.ch

 

5. Wiji Thukul menikah dengan Siti Dyah Sujirah atau Sipon, dikarunia dua orang anak, Fitri Nganthi Wani dan Fajar Merah, fakta ini juga dijadikan anggi sebagai landasan dalam pembuatan filmnya.

 Istirahatlah Kata-Kata  © 2017 brilio.net

foto: pardolive.ch

 

6. Anggi lalu menjadikan Fajar sebagai panduan bagi aktor dalam menghidupkan karakter Wiji Thukul.

 Istirahatlah Kata-Kata  © 2017 brilio.net

foto: pardolive.ch

 

7. Untuk makin melengkapi risetnya, sutradara berusia 33 tahun itu juga mengumpulkan sejarah tertulis yang ada di Ohio State University, dan Belanda.

 Istirahatlah Kata-Kata  © 2017 brilio.net

foto: dw.com

 

8. Di film ini, ia juga menghadirkan semua puisi-puisi Wiji Thukul, termasuk tulisan dan wawancaranya, bahkan wawancara dengan mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Malang saat Wiji mengamen di sana.

 Istirahatlah Kata-Kata  © 2017 brilio.net

foto: bbc.com

 

9. Film Istirahatlah Kata-kata ini dibintangi Gunawan Maryanto sebagai Wiji Thukul, dan Marissa Anita sebagai Sipon.

 Istirahatlah Kata-Kata  © 2017 brilio.net

foto: youtube.com

 

10. Film tersebut ditayangkan perdana pada Locarno International Film Festival ke-69, di Swiss.

 Istirahatlah Kata-Kata  © 2017 brilio.net

foto: youtube.com