Brilio.net - Transportasi publik hadir untuk mengakomodir orang secara massal. Keuntungannya tarifnya lebih murah dibanding jika memilih yang privat. Akan tetapi kita harus siap saling menghargai sesama penumpang dan maklum untuk menghadapi sikap orang-orang yang satu angkutan. Kadang ada kelakuan penumpang yang menyebalkan seperti berisik, makan tempat, atau tak bisa tenang.

Kejadian adu fisik belum lama ini harus terjadi dipicu oleh sikap tidak saling pengertian antar sesama penumpang. Seperti dikutip brilio.net dari World of Buzz, kejadian diawali oleh seorang anak berusia 5 tahun di dalam pesawat Southern China Airline menuju Beijing menendang kursi di depannya.

Si penumpang yang merasa terganggu berbalik untuk menasihati si anak. Namun bukannya meminta maaf, kedua orangtua justru tidak terima anaknya dinasihati demikian.  

Awalnya sang ibu yang balik mendebat penumpang yang telah menasihati anaknya. Lalu ayahnya ikut memperkeruh suasana. Si ayah tak cuma beradu argumen tapi juga melakukan pemukulan. Maka perkelahian pun terjadi.

Ilustrasi Perkelahian di Pesawat  © 2017 World of Buzz

Pramugari yang bertugas telah melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian serta memanggil ambulans begitu pesawat mendarat. Atas kejadian ini, seluruh penumpang tidak diizinkan untuk pergi sampai pihak penegak hukum tiba dan menginterogasi pihak-pihak yang terlibat.

Kerugian dari waktu tunda kepada seluruh penumpang yang tidak perlu ini sebenarnya bisa dihindari dengan permintaan maaf. Duh, memang tak patut ditiru nih!