Brilio.net - Saat ini, Pulau Komodo yang berada di Nusa Tenggara Timur ini memang sedang menjadi sorotan dunia. Pasalnya, Pulau Komodo merupakan salah satu dari tujuh keajaiban dunia dan komodo sendiri merupakan salah satu hewan peninggalan purbakala yang masih hidup hingga saat ini.

Tak heran bila banyak wisatawan asing yang datang berkunjung ke pulau ini hanya untuk melihat hewan yang hampir punah ini. Namun, bila kamu datang ke Pulau Komodo dan melihat langsung hewan tersebut disarankan untuk menggunakan jasa pemandu wisata agar lebih aman.

Belum lama ini, ada seorang turis asal Singapura yang nekat menyaksikan komodo tanpa menggunakan jasa pemandu wisata. Akibatnya, ia nyaris tewas diterkam komodo. Kejadian itupun menjadi sorotan beberapa media asing.

Dilansir brilio.net dari Thesun, Minggu (7/5), kejadian tersebut bermula ketika dirinya yang bekerja sebagai fotografer memotret seekor komodo kecil. Saat dirinya tengah asik memotret, kemudian di belakangnya ada seekor komodo lain yang siap menerkamnya.

Seekor komodo dengan tinggi delapan kaki pun menjadi lawannya. Namun nahas kakinya menjadi korban dan terlihat mengerikan.

Kejadian tersebut bukanlah tanpa sebab. Turis bernama Lon Lee Alle berusia 50 tahun ini rupanya enggan menggunakan jasa pemandu wisata lokal karena harus membayar biaya lebih dan tidak mendengarkan aturan di dalamnya. Alhasil ia berdiri dengan dengan komodo yang sedang santap makan malam dan kejadian tak mengenakan pun menimpanya.

Sesaat setelah kejadian, turis itu pun langsung dibawa oleh pemandu setempat menuju rumah sakit untuk mendapatkan tindakan medis. Sebab, racun komodo merupakan salah satu paling mematikan di dunia, dan bisa menyebar dalam hitungan menit saja. Tapi, ia pun selamat.