Brilio.net - Pada perayaan Hallowen, umumnya banyak orang yang mengenakan pakaian, riasan serta aksesoris yang menyeramkan. Mereka berkiblat pada tokoh seram ataupun tokoh-tokoh superhero yang mereka idolakan. Sehingga mereka dapat melakukan apapun untuk terlihat keren dan tampil beda.

Perayaan Hallowen seharusnya dirayakan dengan suka cita, namun gadis berusia 11 tahun ini mengalami nasib apes hingga dibawa ke rumah sakit. Pasalnya, gadis bernama Emilie Turcotte asal Montreal, Kanada ini menjerit dan menangis karena matanya terasa seperti terbakar setelah menggunakan lensa kontak berwarna.

Dilansir brilio.net dari Daily Mail, Emilie dilarikan ke rumah sakit oleh ibunya, Julie, lantaran lensa kontak dipakainya telah merusak kornea mata hingga berdampak pada kulit sekitar mata.

Kontak Lensa © 2018 brilio.net

foto: dailymail.co.uk

Saat perayaan tersebut Emilie hanya memakai kontak lensa selama empat jam. Namun nahas ia harus mengalami kebutaan selama empat hari. Diagnosa dokter, Emilie mengalami selulitis periorbital, yaitu infeksi pada kelopak mata dan kulit di sekitar mata. Dokter mengatakan bahwa lensa kontak berdampak buruk pada kornea mata dan merobek sel.

Kontak Lensa © 2018 brilio.net

foto: dailymail.co.uk

Beruntungnya, kondisi mata Emilie mulai membaik. Namun, dokter tetap memperingatkan Emilie harus memakai kacamata hitam selama sebulan agar kornea matanya bisa segara sembuh.

Kontak Lensa © 2018 brilio.net

foto: dailymail.co.uk

Beberapa optometris Kanada meminta lensa kontak berwarna dilarang digunakan kecuali untuk keperluan medis. Julie, ibu Emilie menegaskan kepada semua orang tua agar waspada tentang apa yang terjadi pada anak-anaknya.