Brilio.net - Banyak orang yang menorehkan tato di tubuhnya dengan alasan tertentu. Namun, ada baiknya memang bijak saat ingin menato tubuh sebab jika di kemudian hari ingin menghilangkannya rupanya caranya tak sederhana bahkan justru menyakitkan.

Pengalaman inilah yang dirasakan oleh seorang wanita bernama Pasuda Reaw. Remaja asal Thailand ini memutuskan untuk menghapus tato di dada dengan menggunakan teknik penghilangan yang disebut Rejuvi.

Teknik Rejuvi pada dasarnya dilakukan dengan mengoleskan krim remake tato menggunakan jarum yang sama saat digunakan untuk tato. Bahan kimia kemudian bekerja menghancurkan pigmen di kulit dan kemudian mengubah tato menjadi keropeng atau kerak kotoran yang mudah dilepas. Kebayang kan gimana ngerinya?

Dikutip brilio.net dari viral4real, Selasa (16/5), Reaw pun menyadari bahwa menghapus tato memang sulit dan benar-benar harus merasakan sakit. Meski demikian, ia memutuskan untuk membagikan proses menghilangkan tato di dadanya lewat akun media sosialnya.

Pada hari pertama hasilnya tampak bagus dan mengelupas sesuai keinginan Reaw. Namun setelah beberapa hari tato di dadanya mulai mengelupas bersama dengan kulitnya sendiri. Semakin hari malah menjadi infeksi dan banyak nanah keluar dari luka di dadanya.

Setelah tato benar-benar terkelupas, ia menduga luka di dadanya akan segera sembuh dan tidak meninggalkan bekas tato. Namun, kulit Reaw malah menjadi sangat tipis, bengkak dan tampak seperti luka bakar.

Dan berikut foto-foto yang dibagikan Reaw saat menggunakan teknik Rejuvi untuk menghapus tatonya.

1. Wanita bernama Pasuda Reaw memutuskan untuk menghapus tato di dada.

hapus tato © 2017 Pasuda Reaw


2. Reaw menggunakan teknik penghilangan yang disebut Rejuvi.

hapus tato © 2017 Pasuda Reaw


3. Pada hari pertama hasilnya tampak bagus dan tato mengelupas sesuai keinginannya.

hapus tato © 2017 Pasuda Reaw


4. Tapi setelah beberapa hari, kondisi dadanya malah menjadi sangat parah.

hapus tato © 2017 Pasuda Reaw


5. Banyak nanah keluar dari luka.

hapus tato © 2017 Pasuda Reaw


6. Namun luka dari tato di dadanya akhirnya terkelupas.

hapus tato © 2017 Pasuda Reaw


7. Meski demikian kulit Reaw menjadi sangat tipis dan berdarah.

hapus tato © 2017 Pasuda Reaw


8. Bahkan kulit Reaw menjadi sangat sensitif saat ada sedikit kontak.

hapus tato © 2017 Pasuda Reaw


9. Parahnya lagi, bekas luka itu tidak kembali pulih tapi malah menyatu dengan warna kulitnya dan tampak seperti luka bakar.

hapus tato © 2017 Pasuda Reaw


10. Bekas luka itu masih terlihat jelas tiga bulan lalu.

hapus tato © 2017 Pasuda Reaw

 

Foto-foto yang Reaw unggah di akun Facebook miliknya membuat netizen menyimpulkan bahwa jarum yang digunakan saat menato dadanya mungkin telah terinfeksi penyakit kulit. Sementara netizen lain mengklaim bahwa ia mungkin sudah tertular herpes sebelum memiliki tato baru.

Terlepas dari komentar netizen, Reaw menyadari foto-foto yang ia bagikan akan membuat banyak orang merasa tak nyaman. Namun ia ingin meningkatkan kesadaran tentang teknik Rejuvi. Ia juga ingin mendorong orang lain untuk menghindari teknik penghapusan tato ini dengan segala cara.