Brilio.net - Bisnis penjualan organ manusia memang bikin bergidik siapa saja jika mendengarnya. Bisnis ini merupakan salah satu bisnis yang dinilai paling menguntungkan oleh beberapa sindikat 'underground' yang ada di dunia. Banyaknya orang yang membutuhkan donor organ serta harganya yang selangit membuat bisnis ini banyak diminati.

Banyak sindikat kejam dan melakukan apa saja untuk mendapatkan bagian tubuh manusia ini. Mulai dari menculik, membunuh, menyekap dan tindakan keji lainnya. Sayangnya, sindikat ini sangat sulit ditangkap karena jaringan sindikat ini bersifat internasional dan kliennya merupakan orang-orang kaya.

Nah, berikut ini merupakan 7 sindikat penjualan organ manusia paling kejam yang dihimpun brilio.net dari berbagai sumber.


1. Caballeros Templarios.

Sindikat penjualan organ © 2016 berbagai sumber

foto: listverse.com

Beberapa waktu yang lalu pihak kepolisian Meksiko, berhasil mengungkap sindikat perdagangan organ tubuh manusia yang bernama Caballeros Templarios (Ksatria Kuil Suci). Sindikat ini ternyata sering menculik anak-anak dan membunuh mereka agar bisa diambil organ tubuhnya.

Sindikat ini berkedok sebuah organisasi keagamaan yang menyasar anak kecil sebagai targetnya karena dirasa lebih mudah untuk diculik. Setelah diculik anak-anak malang ini kemudian akan di bawa ke sebuah kamp bernama Kladesin di mana mereka akan dioperasi untuk diambil organnya dan kemudian dibuang mayatnya.

2. Kosovo Crew.

Sindikat penjualan organ © 2016 berbagai sumber

foto: nytimes.com

Pada tahun 2008 silam, sebuah sindikat besar penjualan organ manusia yang berbasis di Kota Kosovo akhirnya terungkap. Sindikat ini biasanya mencari mangsa dari wilayah Eropa Timur khususnya dari negara-negara bekas Uni Soviet, dengan cara menawarkan uang sebagai ganti dari organ milik korbannya. Mereka biasanya akan menawarkan uang sekitar USD 20 ribu (sekitar Rp 260 juta) untuk sebuah ginjal.

Namun kenyataannya para korban ini tak pernah mendapatkan apa-apa dan justru malah dibunuh. Sindikat ini kemudian menjual ginjal tersebut dengan harga USD 200 ribu (sekitar Rp 2,6 miliar) pada para pelanggan mereka yang berasal dari Kanada, Amerika Serikat dan Israel.

3. Egyptian Gangs.

Sindikat penjualan organ © 2016 berbagai sumber

foto: nzherald.co.nz

Egyptian gangs (Geng Mesir) merupakan sebuah sindikat penjualan organ manusia asal Mesir. Mayoritas korbannya merupakan para imigran asal Eritrea. Eritrea merupakan sebuah negara kecil di timur laut Afrika, yang tengah dilanda konflik akibat dipimpin oleh rezim yang kejam.

Oleh sebab itu sebagian besar warganya memutuskan untuk keluar dari negaranya dan bermigrasi ke Eropa. Di tengah keputusasaan mereka mencari penghidupan yang lebih baik, ada sindikat yang berpura-pura membantu mereka keluar dari Eritrea dengan harga yang dinilai murah.

Namun dalam praktiknya jika para imigran ini tidak sanggup membayar, sindikat ini akan menjual mereka ke sebuah organisasi bernama Egyptian gangs. Kemudian mereka akan dibunuh dan diambil organnya untuk dijual kepada pihak pemesan.

4. Sindikat Kosta Rika.

Sindikat penjualan organ © 2016 berbagai sumber

foto: ticotimes.net

Pada tahun 2003, Kepolisian Kosta Rika berhasil mengungkap kasus perdagangan organ tubuh manusia berskala internasional. Terbongkarnya sindikat ini sekaligus menguak tabir kelamnya dunia medis di Kosta Rika, karena ternyata sindikat ini bermarkas di sebuah rumah sakit besar bernama Jose’s Calderon Guardia Hospital.

Sindikat ini biasanya akan memikat mangsanya dengan mengiming-imingi uang sebesar USD 20 ribu (sekitar Rp 260 juta) untuk sebuah ginjal. Hanya saja para korban ini tidak mengetahui kalau sindikat ini menjual ginjal tersebut dengan harga hingga mencapai USD 200 ribu (sekitar Rp 2,6 miliar) pada para konsumen.

5. Sindikat Hebei.

Sindikat penjualan organ © 2016 berbagai sumber

foto: misc.caijing.com.cn

Pada tahun 2011 yang lalu Kepolisian China menangkap seorang pria asal Provinsi Hebei, yang kedapatan menyekap beberapa orang dan menjual organ tubuh mereka secara paksa. Tertangkapnya pria ini kemudian menuntun ke sebuah penyelidikan lain yang jauh lebih besar tentang sindikat penjualan organ tubuh yang ada di negara Tirai Bambu ini.

Penyelidikan akhirnya berhasil menyelamatkan setidaknya 127 orang yang akan dijual organ tubuhnya secara ilegal. Sindikat ini juga dinilai sangat rapi, mereka bahkan menyiapkan identitas palsu bagi para korbannya.

6. Sindikat Mumbay.

Sindikat penjualan organ © 2016 berbagai sumber

foto: latimes.com

Kecurigaan pihak kepolisian tentang banyaknya warga miskin di Kota Mumbay yang hanya memiliki satu ginjal ini ternyata mengungkap sindikat penjualan organ manusia terbesar di India. Sindikat yang belakangan diketahui memiliki nama Mumbay Smuggler ini, akhirnya terungkap pada bulan Agustus 2016 lalu.

Terbongkarnya sindikat ini sekaligus membuka busuknya dunia medis di India, karena beberapa anggota sindikat ini merupakan dokter di sebuah rumah sakit besar bernama LH Huranandani Hospital. Sindikat ini biasanya akan menyasar kaum miskin dengan harga yang lebih murah dari harga yang mereka tawarkan kepada konsumennya.


7. Sindikat Inggris.

Sindikat penjualan organ © 2016 berbagai sumber

foto: listverse.com

Pada tahun 2013, pihak berwajib mengungkap penyelundupan anak-anak perempuan yang berasal dari Somalia ke Inggris. Mereka menyelundupkan anak-anak perempuan itu untuk mengambil organ-organnya. Kejadian ini merupakan pertama kali di Inggris. Selama masih menguntungkan, praktik penyelundupan anak-anak perempuan yang dilakukan para sindikat ini akan terus berlanjut hingga kini.