Brilio.net -
Pasangan suami istri, Devonda dan James Friday, asal Charlotte, Carolina Utara, Amerika Serikat baru-baru ini dituduh mengusir lima anak angkatnya. Insiden tersebut terjadi tak lama setelah mereka memenangkan program televisi yang bertajuk renovasi rumah.

Lima tahun lalu, Devonda dan James memasukkan permohonan mengikuti program renovasi rumah yang diadakan oleh sebuah stasiun televisi. Pasangan ini mengaku memiliki tujuh anak, lima di antaranya adalah anak adopsi.  Lantaran kondisi rumah tak memungkinkan lima anak tersebut sementara harus tidur di garasi.

5 anak angkat diusir © 2016 Channel 9



Pihak penyelenggara pun menjadikan Devonda dan James sebagai pasangan yang tepat untuk masuk di acara hits yang memang difokuskan untuk membantu keluarga kurang mampu yang membutuhkan renovasi rumah.

5 anak angkat diusir © 2016 Channel 9



Berdasarkan penuturan dua anak angkatnya, itu merupakan siasat licik yang digunakan mereka agar bisa merenovasi rumah. Kelima anak yang diadopsi oleh Devonda dan James yang ditampilkan dalam acara tersebut pada tahun 2011 lalu itu adalah saudara kandung. Saat itu pasangan tersebut menyatakan komitmennya untuk selalu menjaga keluarganya.

Dilansir dari mirror.co.uk, Minggu (19/11), beberapa bulan setelah rekaman acara realiti tersebut selesai, salah satu anaknya, Chris, dikirimkan ke panti sosial dengan alasan perilaku yang buruk. Tak lama kemudian sang adik, Kamaya juga dikirim ke panti sosial yang berbeda. Hingga dalam setahun, kelima anak adopsi tersebut sudah dikirim ke panti yang berbeda termasuk anak yang saat itu masih berusia lima tahun.

5 anak angkat diusir © 2016 Channel 9



"Saya tahu dari awal ini adalah tentang uang. Dari hari pertama ini semua adalah tentang uang" Ujar Chris dalam interview dengan Chanel 9 pada Rabu (16/11).

Sementara Devonda dan James menyanggah jika dirinya sudah mengusir Chris dan Kamaya, sementara kepergian anak-anaknya yang lain karena ada campur tangan dari departemen sosial.

5 anak angkat diusir © 2016 Channel 9



Pasangan ini pun pernah mendatangi pengadilan untuk mendapatkan anak-anaknya kembali, namun hakim menolak permintaannya.

"Kamu telah meninggalkan anak-anakmu dan sekarang ingin mereka kembali? Ini tidak akan berjalan seperti permintaanmu," ujar Kamaya menirukan ucapan sang hakim.